DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Timnas Indonesia kalah 0-4 dari Libya pada laga uji coba leg pertama di Mardan Sports Complex, Turki, Selasa 2 Januari 2024 pukul 20.00 WIB.
Kemenangan Libya tercipta berkat gol yang dicetak oleh Ahmed Ekrawa pada menit ke-25, Omar Al Khoja di menit ke-58, dan brace yang didapat oleh Nour Al Din Ahmed Mohammed Al Qulaib pada menit ke-89 dan 90+2′.
Laga uji coba Leg kedua Timnas Indonesia kontra Libya akan kembali digelar beberapa hari kemudian tepatnya pada Jumat 5 Januari 2024.
Laga uji coba ini diselenggarkan sebagai bagian dari persiapan skud Garuda menghadapi Piala Asia 2023 yang akan digelar di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
Skuad Garuda mengawali laga dengan permain cepat, yang sempat bikin kaget The Mediterranean Knights, dan mereka pun pun harus berhati-hati menjaga pertahanan.
Namun, sepertinya fisik skuad Merah Putih nggak bisa dipaksa untuk bermain cepat terus-terusan, setelah lima menit serangan Asnawi Mangkualam, kendor secara perlahan.
Melihat itu, The Mediterranean Knights berbalik menekan dengan mengandalkan permainan cepat dan umpan crossing ke pemain depan.
Syukur, perlawanan yang dilakukan pemain belakang Indonesia bisa diandalkan, untuk halau bola-bola mematikan diarahkan striker Libya, Ahmed Ekrawa.
Tercatat, pemain bernomor punggung sembilan itu empat kali melakukan ancaman dalam upayanya untuk membobol gawang Indonesia yang dijaga oleh Syahrul Fadil.
Sampai akhirnya, striker Libya, Ahmed Ekrawa, yang saat ini membela Al-Ahly SC (Benghazi) berhasil membobol gawang Indonesia. Gol pertama Libya tercipta pada menit ke-25.
Gol itu membuat Indonesia berusaha bangkit, namun Saddil Ramdani dan kawan-kawan masih belum mampu menyamakan kedudukan.
Tim asuhan Shin Tae-yong itu gagal memanfaatkan peluang, karena tidak maksimalnya penyelesaian akhir.
Sementara, Libya juga belum bisa menggandakan skor, meski mendapatkan sejumlah kesempatan merobek gawang Syahrul Fadil.
Walhasil, babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Libya.
Pada babak kedua, permainan Indonesia coba melakukan tekanan lagi, agar bisa menyamakan kedudukan.
Pada menit ke-50, Adam Alis nyaris, menyamakan kedudukan, gol nggak tercipta gegara bola yang disepaknya masih membentur tiang gawang Libya yang dijaga oleh Murad Al Woheshi.
Empat menit kemudian, Ahmed Ekrawa berhasil membobol gawang Indonesia untuk kedua kalinya lewat sundulan.
Beruntung, gol itu dianulir wasit, karena melihat posisi pemain berusia 34 tahun itu, sudah berada dalam posisi offside saat tendangan mautnya dilayangkan.
Sehingga, Indonesia masih selamat dari kebobolan, yang kedua, kedudukan masih tetap 1-0 untuk keunggulan Libya.
Namun, keberuntungan Indonesia itu, tidak bertahan lama, karena pada menit ke-58 Omar Al Khoja berhasil, membobol gawang Indonesia lewat bola sepakan ringannya.
Kedudukan pun berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Libya.Tertinggal dua gol, membuat pemain Indonesia berusaha membalas lewat presing-presing yang membuat lini belakang Libya kerepotan.
Hampr 30 menit akhir babak kedua, pemain Garuda menguasai jalannya pertandingan, namun masih kesulitan menyetak gol.
Alih-alih cetak gol, Indonesia justru kebobolan untuk ketiga kalinya, lewat Nour Al Din Ahmed Mohammed Al Qulaib pada menit ke-89.
Nour Al Din Ahmed Mohammed Al Qulaib berhasil menyetak gol ketiga setelah memanfaatkan kesalahan passing yang dilakukan Justin Hubner.
Libya kembali menyetak gol keempat lewat tendangan jarak jauh oleh Nour Al Din Ahmed Mohammed Al Qulaib pada menit ke-90+2′. Pertandingan berakhir dengan kemenangan Libya, skornya 4-0. (Aris)
