DEPOSTJABAR. COM (TASIKMALAYA) .- Sebanyak 4 pipa transmisi yang berukuran 300 mm sebanyak 3 buah dan 1 pipa G1 ukuran 250 mm terputus terbawa longsor. Akibatnya pasokan air bersih dari Kampung Citerewes Desa Sukaharja Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya tak bisa mengairi ke sejumlah wilayah, Sabtu (25/5/2024).
Pantauan DEPOSTJABAR. COM di lokasi, tampak puluhan anggota TNI, kepolisian dan warga setempat berusaha membuang longsoran akar pohon Kawung dan Pohon Pete, karena akar pohon tersebut menimpa 4 pipa di bagian atas dan bawah tebing.
Kabag Proyek Kebocoran pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya, Beni Kusmana saat ditemui di lokasi membenarkan pipa milik PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya terputus akibat tanah longsor dari tebing setinggi 60 meter dan ambruk mengenai pipa transmisi.
Menurut Beni, tebing disertai tanah longsor terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, Jumat malam (24/5/2024) saat hujan deras mengguyur Kecamatan Sariwangi.
Akibatnya ratusan ribu pelanggan yang ada di Kota maupun Kabupaten Tasikmalaya tidak bisa menggunakan air bersih sampai Sabtu siang (25/5/2024)
Kata Beni, pipa 250 mm, mengairi debit air hingga 300 liter per detik. kemungkinan pipa putus akibat tertimpa pohon kawung, pohon kelapa dan ohon Jambe yang berada di atas tebing hingga mengenai pinggir saluran irigasi jadi air hilang dan tidak bisa terdistribusikan.
“Pasokan air bersih itu mati total ke sejumlah daerah di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya dan diprediksi perbaikan 3 hari dan normal kembali di prediksi 7 hari. Kami mohon maaf atas gangguan aliran yang terjadi pada malam hingga siang ini dan petugas masih melakukan perbaikan kerusakan pipa tersebut.,”kata Beni.
Bahkan pihak PDAM Tirta Sukapura untuk hari ini melakukan dropping air bersih menggunakan tangki air ke sejumlah lokasi yang sama sekali tidak menerima pasokan air bersih, terutama fasilitas publik seperti RSUD, Puskesmas, Masjid.
“Kalau sampai 24 jam warga juga tidak dapat air, nanti kami drop air,” bebernya. (M.Kris)