Bandung Membiru, Gubernur Jabar Lepas Pawai Persib Back to Back Champions, Begini Suasananya

DEPOSTJABAR.COM, (BANDUNG).- Pesta Dimulai, Bandung Membiru, rombongan bergerak meninggalkan Balai Kota untuk melakukan Pawai Persib Juara Liga 1 2024/2025 menuju Gedung Sate, Minggu 25 Mei 2025 pukul 09.00 WIB.

Pawai Persib Back to Back Champions itu, dilepas Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan.

Ribuan Bobotoh sudah menunggu iring-iringan itu di Jalan Wastu Kencana langsung bersorak gembira, menyambut antusias rombongan pawai.

Mobil barisan terdepan membawa piala Liga 1 diisi Manager Persib Umuh Muchtar, Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan, Wali Kota Bandung Erwin, dan sejumlah pemain Persib seperti Marc Klok dan Victor Igbonefo.

Adapun, pemain dan jajaran manajemen Persib menaiki empat kendaraan yang bergerak di belakangnya. Seperti Mercedes Vebz Unimog, bus Bandros dan bus Persib.

Di belakang kendaraan tim Persib adalah mobil dan motor para bobotoh yang semula stand by di pinggir jalan,  ikut pawai bergerak mengiringi pergerakan tim Persib yang akan menuju Gedung Sate.

Tak heran kalau kemudian iring-iringan ini di setiap sudut jalannya pesertanya semakin bertambah banyak saja.

Rute Balai Kota – Gedung Sate dimulai dari Jalan Wastu Kencana, Jalan LLRE Martadinata, kemudian berbelok ke Jalan Ir H Djuanda.

Setelah itu, rombongan berbelok ke Jalan Diponegoro, Jalan Cimalaya untuk selanjutnya masuk ke Gedung Sate lewat pintu belakang atau pintu barat.

Rombongan itu selanjutnya naik ke rooftop Gedung Sate untuk melakukan selebrasi sembari mengangkat Piala di hadapan bobotoh.

Di Gedung Sate rombongan juga sudah disambut bobotoh yang telah menunggunya sejak pagi hari di sana.

Bagus (49)  dan beberapa teman-temannya mengaku sudah menunggu rombongan sejak pukul 09.00 WIB.

“Awalnya kami akan ke Balai Kota, tetapi jalan sudah macet, jadi kami lebih baik menunggu disini (Gedung Sate) toh titik akhir pawai di sini (Gedung Sate) kok,” katanya.

Harri (57) teman Bagus menambahkan Gedung Sate dipilih karena titik selebrasi Persib Back to Back Champions adanya di sini.

“Mudah-mudahan musim depan bisa solid lagi, meski banyak perombakan tapi harapannya bisa hattrick pertahanin juara,” pungkasnya.

Dalam Pawai Persib Back to Back Champions ini, selain ada bobotoh yang ikut iring-iringan pawai dari Balai Kota ke Gedung Sate, ada juga yang mbalelo.

Di sebut demikian, karena rombongan itu lebih memilik berpawai ke tempat-tempat yang mereka inginkan sendiri.

“Sebenarnya pengen ke Gedung Sate juga, tetapi iring-iringannya sudah panjang sekali, dan macet. Jadi lebih baik cari titik-titik pawai sendiri,” terang Erick.

Erik menyebut, pawai Persib Juara tahun ini lebih meriah dari pada tahun kemarin. “Jujur meriah sekali, terkonsep juga, jadi jelas jalanya dan rombongan juga terus mengalir ke Gedung Sate,” sebut Erick.

Meski tidak sampai ke Gedung Sate, Erick mengaku senang bisa ikut pawai. “Senang dong, senang banget. Tadi sudah keliling ke Jalan Asia Afrika, ke Paskal, Pajajaran, balik lagi ke sini ke Jalan Aceh,” ujarnya.

Yogi Cs dari Ciamis mengatakan sudah tiba di Kota Bandung pada hari H pertandingan.

“Kemarin kami ikut nonton di Stadion GBLA juga, setelah itu kami nggak langsung pulang. Sengaja mau nonton pawai Persib Juara,” pungkasnya.

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menegaskan arak-arakan harus berjalan tertib, menghormati kepentingan warga, dan selesai tepat waktu.

“Konvoi sedang menunggu kedatangan para pemain dan piala. Tanpa mereka, tidak akan kami mulai,” ujar Farhan dalam wawancara di Balai Kota.

Dijelaskan Farhan juga, Pemerintah Kota Bandung bersama Polrestabes Bandung, dan komunitas pendukung sudah menyiapkan jalur pawai dengan matang, termasuk memastikan akses gereja tidak terganggu.

“Ada 4 gereja di seputaran Balai Kota. Jalur keluar-masuknya sudah kami jaga agar kegiatan ibadah sampai jam 9 pagi tidak terganggu,” ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan pesan penuh semangat kepada Persib, namun tetap mengingatkan soal ketertiban dan keselamatan.

“Hari ini kita merayakan kebahagiaan, kegembiraan, tetapi tidak lupa akan ketertiban dan keselamatan,” ucapnya dari podium pelepasan.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang berperan dalam kesuksesan Persib.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Wali Kota Bandung, Pak Kapolda, Pak Pangdam, jajaran manajemen Persib Bandung, seluruh pemain, serta Bobotoh yang luar biasa. Persib langganan juara,” ungkapnya.

Tak kalah menarik, Dedi Mulyadi dengan gayanya yang khas menyinggung bahwa ini adalah gelar keempat Persib, seraya menyelipkan guyonan pribadi.

“Kemarin saya nomor empat, Pak,” candanya disambut gelak tawa hadirin.  (Ries)