9 Orang Lansia di Kelurahan Citeureup Cimahi Dapat Bantuan Program Peduli Ibu

DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI).- Lurah Kelurahan Citeureup dan Binwil Kelurahan Citeureup dari BKPSDMD dan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cimahi melaksanakan Program Peduli Ibu, yang diintruksikan oleh Walikota Cimahi, Letkol Purn Ngatiyana, di Aula Kelurahan Citeureup, Jum’at (11/4/2025).

Lurah Citeureup, Rusli Sudarmadi dihadapan kaum Ibu-ibu Lansia umur 55 tahun keatas, program Peduli Ibu adalah dari sebuah inisiatif lokal yang merupakan adaptasi langsung dari program Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dari Gubernur Dedi Mulyadi, dengan tagline Jabar Nyaah Ka Indung.

“Acara Peduli Ibu ini serentak dilaksanakan di seluruh Kota dan Kabupaten se Jawa Barat, dan hal ini kita-kita harus sayang dan cinta terhadap Ibu-ibu di Kelurahan Citeureup, adalah Ibu kita sendiri,” ucap Rusli.

Bahkan lanjut Rusli, bantuan yang secara serentak ini, anggarannya dari iuran para ASN dan bukan dari APBD.

“Hari ini mungkin kita hanya memberi uang kadeudeuh buat Ibu-ibu, jangan dipandang besar atau kecilnya, tapi ini sebagai bukti kanyaah kami kepada Ibu-ibu Lansia di Kelurahan Citeureup,” ujarnya.

Selanjutnya menurut Rusli juga, diharapkan kepada Ibu-ibu Lansia di kelurahan Citeureup, bila ada keluhan-keluhan dapat disampaikan kelurahan.

“Seperti BPJS, dan permasalahan lainnya, Insyaallah kami sebagai anak-anaknya akan membantu,” terangnya.

Begitupula yang disampaikan oleh Binwil dari Dinas Sosial Kota Cimahi, yang diwakili oleh Kabid Dinsos, Supijan Malik, pemberian bantuan kepala para Ibu-ibu Lansia tersebut akan dilaksanakan secara door to door kerumah masing-masing Ibu-ibu Lansia di Kelurahan Citereup yang sudah terdaftar di kelurahan.

“Nah nanti tergantung kepada SKPDnya masing-masing, apakah Dinas Sosial akan melakukan setiap hari Jum’at, hal itu tidak masalah, karena bentuknya tidak hanya berupa materi saja, bentuknya bisa berupa in material, dengan dukungan-dukungan terhadap para Lansia, yang berkategori miskin dan terlantar,” papar Supijan.

Menurut Supijan, bagi lansia-lansia yang berkategori miskin dan terlantar tersebut akan diprioritaskan.

“Dimana semua ASN di Pemkot Cimahi itu, dituntut untuk menyayangi orang tua, yang ada di Binwil, karena ini, semua per Binwil,” ungkapnya.

Karena setiap kelurahan, itu dipegang oleh Dinas tertentu, contohnya di Kelurahan Citeureup ini dipegang Binwilnya oleh BKPSDMD dan Dinas Sosial.

“Dinas Sosial dengan BKPSDMD itu akan bahu membahu melaksanakan programnya nyaah ka Indung, atau Peduli Ibu,” ucapnya.

Bahkan format berikutnya, lanjut Supijan, akan seperti apa? Seperti Bedol Desa setiap hari Jum’at,

“Atau berbentuk bantuan-bantuan sosial, seperti bantuan beras, pakaian dan lain-lain, akan dikembangkan seperti itu, tapi sekarang untuk sementara bentuknya uang dulu,” jelasnya.

Dijelaskan kembali Supijan, bahwa pemberian bantuan dari masing-masing Binwil adalah antara 9 sampai 10 orang Lansia.

“Yang diberikan bantuan tersebut, berdasarkan data tetap yang 9 orang itu, sampai muncul kedepannya data yang baru,” tandas Supijan.

Itupun diakui oleh Supijan, karena instruksi dari Program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi secara cepat.

“Hari ini kami karena tergesa-gesa diintruksikan program Nyaah ka Indung atau Peduli Ini, sementara kami hanya dapat memberikan bantuan uang sebesar Rp 100 ribu/lansia, kalau nanti hanya pejabat-pejabatnya saja yang iuran, jadi anggarannya secara pribadi,” tutupnya.

Jadi pemberian bantuan terhadap Ibu-ibu Lansia tersebut pada saat itu kepada 9 Lansia warga kelurahan Citereup terdiri dari BKPSDMD sebanyak 4 Lansia, Dinsos 4 Lansia dan Sekretaris Camat sebanyak 1 Lansia. (Bagdja)