Adhitia Ungkapkan Butuh Waktu 15 Tahun untuk Penataan Kabel Udara di Kota Cimahi

DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI).- Metode ducting  (saluran) digunakan untuk menata kabel fiber optik yang terpasang serampangan di udara, akan di tanam di bawah tanah di Jalan Ganda Wijaya .

Wakil Walikota Cimahi, Adhitia Yudisthira menyebutkan, pembuatan ducting (Saluran – Red) di Jalan Gandawijaya bakal digarap tahun depan.

Metode ducting digunakan untuk menata kabel fiber optik yang selama ini terpasang serampangan di udara.

“In Syaa Allah tahun depan dimulai ducting di Jalan Gandawijaya, Alun-alun sudah ada ducting tinggal pemindahan. Hitungan kasar sekitar Rp 2 miliar, masih kita kaji (ducting Jalan Gandawijaya),” terang Adhitia, Selasa (6/5/2025).

Dijelaskan pula Adhitia, pembuatan ducting untuk menata kabel udara diharapkan bisa menjadi pemicu, agar investor menanamkan modalnya di Kota Cimahi.

Sebab, dirinya mengaku cukup sulit membangun ducting di seluruh jalan di Kota Cimahi jika hanya mengandalkan keuangan daerah.

“Kita pengennya ducting di semua, tapi problem-nya ini tidak murah. Kita melakukan ducting di seluruh Cimahi uangnya tidak akan pernah cukup. Sebagai komitmen, kita coba dulu ducting di beberapa wilayah. Tidak ada cara lain selain investasi,” jelas Adithia.

Diakui Adithia, dalam penataan kabel udara di Kota Cimahi sendiri sudah dimulai dengan pemadatan.

“Pemkot Cimahi melakukan pemadatan kabel, kita mulai dari jalan nasional, provinsi, kemudian jalan kota. Tujuan merapihkan kabel yang menjuntai di sepanjang jalan,” sebut Adithia kembali.

Penataan kabel udara di seluruh Kota Cimahi membutuhkan waktu hingga 15 tahun. Sehingga Pemkot Cimahi bakal mengalokasikan anggaran khusus penataan kabel fiber optik yang semrawut di udara.

“Kalau kita pengen ngerapihin semua kabel Kota Cimahi butuh waktu 15 tahun. In Syaa Allah nanti mohon dukungannya dari dewan, kita coba intervensi dengan anggaran tahun depan dan seterusnya. Sehingga yang tadinya selesai 15 tahun, dengan diintervensi anggaran akan lebih cepat penataan,” tandasnya.

Tidak itu saja, kata Adithia, Pemkot Cimahi juga berencana akan mendirikan common poll  (jajak pendapat umum – Red) atau menara bersama bekerjasama dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel).

“Kita lihat sama-sama ini tiang listrik banyak kabel bertumpuk dan di Kota Cimahi ini banyak yang seperti itu. Nanti dibikin satu tiang sehingga akan rapi, tidak memakan space, tidak kumuh,” harap Adithia. (Bagdja)