DEPOSTJABAR.COM, (BANDUNG).- Mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berinisial AM (21) ditemukan tewas mengenaskan di lantai 2 Gedung Gymnasium, Kamis (26/12/2024) sore.
AM (21), mahasiswi yang ditemukan meninggal berlumuran darah itu kuliah di S1 Program Studi (Prodi) Pendidikan Masyarakat (Penmas), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UPI angkatan 2021.
Kepala Kantor Hubungan Masyarakat (Humas) UPI Prof Suhendra MEd PhD membenarkan peristiwa yang dialami salah satu mahasiswi UPI berinisial AM tersebut.
“Peristiwana leres (Peristiwanya benar). Tapi latar belakang kejadianna (kejadiannya) nuju dipaluruh (sedang ditelusuri). Saya sedang berkoordinasi dengan tim K3 UPI,” katanya.
“Saya baru berkoordinasi dengan Tim UPT K3 UPI. Kepala UPT K3 menyatakan benar ada seorang mahasiswi UPI yang diduga terjatuh dari Lantai 2 Gedung Gymnasium. Saat ini tim dari kepolisian sedang menyelidiki kejadian tersebut,” terangnya.
Soal data kemahasiswaan AM, ujar Prof Suhendra bilang korban kuliah di Prodi Penmas FIP Angkatan 21.
Data lainnya, almarhumah merupakan mahasiswi asal Kampung Daya Mekar RT 009/003, Desa Cikalong, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Selain itu, Korban AM tercatat memiliki prestasi akademik menonjol dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,91.
Almarhumah juga merupakan aktivis organisasi kemahasiswaan Mahacita UPI. Korban masuk dalam jajaran Dewan Pengurus Mahacita XXXI.
Kapolsek Sukasari AKP Ni Wayan Mirasni mengatakan, petugas Inafis Polrestabes Bandung dan Polsek Sukasari telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.
Setelah olah TKP selesai, tambah AKP Ni Wayan jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung.
Soal penyebab kematiannya, AKP Ni Wayan Mirasni bilang, belum bisa mengungkapkan penyebab atau latar belakang kejadian hingga korban ditemukan tewas berlumuran darah di Gedung Gymnasium.
“Untuk dugaan awal (penyebab korban tewas) belum bisa didalami. Soalnya kami belum tahu temannya siapa, ada permasalahan apa. Orang tua permasalah apa. Kami cari. Pendalaman,” kata Kapolsek Sukasari.(Ries)