DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Kalahkan Malaysia 3-1, Tim Bulutangkis Beregu Putra Indonesia kembali ke tradisi emas. Terakhir kali pada SEA Games 2019 di Filipina. Emas SEA Games 2023 ini, menjadi emas ke-18 bagi tim putra sepanjang sejarah SEA Games.
Penentu kemenangan Indonesia pada bulutangkis laga kali ini adalah pasangan ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambatan.
Laga final bulutangkis beregu putra ini berlangsung di Badminton Hall Morodok Techo, Kamboja, Kamis 11 Mei 2023.
Pasangan Pram/Yere menjadi penentu emas pertama Indonesia di cabang bulu tangkis putra usai kalahkan Chia Weijie/Liew Xun dengan rubber game 13-21, 21-16, 21-16.
Di awal laga pasangan ini tertinggal lebih dulu dan sulit mengambil alih kendali permainan.
Sampai akhirnya, juara Asia 2022 itu berhasil membalikkan keadaan. Chia/Liew sendiri merupakan pasangan rombakan. Kekuatan mereka agaknya sulit dibaca oleh pasangan Indonesia karenanya.
Meski berusaha mengejar, Pram/Yere tidak bisa mempertipis ketertinggalan dan akhirnya harus merelakan gim pertama dengan skor 13-21.
Pada gim kedua, start Pram/Yere juga kurang bagus. Namun, mereka secara perlahan menemukan ritme permainan dan berhasil merebut keunggulan untuk pertama kalinya hingga terus melaju sampai 10-7.
Drive cepat dan smes keras dari Yere sukses membombardir pertahanan lawan hingga mereka unggul di interval.
Setelah break, Pram/Yere makin menambah keunggulan sampai 15-10.
Dua poin beruntun didapat lawan setelah Pram/Yere memberikan bola tanggung yang langsung disambar Chia/Liew.
Di poin krusial, Pram/Yere berusaha lebih tenang terutama dalam antisipasi pengembalian service. Hasilnya mereka memperlebar keunggulan hingga 17-12.
Placing Yere yang sukses mengecoh pasangan Malaysia menambah margin skor.
Pasangan Merah Putih terus bermain agresif dan tidak memperlambat tempo permainan hingga meraih game point saat 20-15. Sempat tertahan, Pram/Yere mampu merebut gim kedua dan memaksakan terjadinya gim tambahan.
Pada gim ketiga, pasangan Malaysia banyak melakukan kesalahan sendiri.
Beberapa lucky ball dari Pram/Yere membuat pasangan Indonesia memimpin perolehan skor hingga 7-4. Pram/Yere masih bisa menjaga situasi bagus hingga kedudukan 11-5 menandai interval.
Setelah interval dan perpindahan lapangan, Yeremia beberapa kali melakukan kesalahan.
Beruntung kondisi itu tidak berlarut-larut setelah Pram mulai melancarkan placing halus dan smes yang segera menuntaskan reli. Pasangan Indonesia unggul 14-9.
Setelah berkali-kali sering error, Yeremia akhirnya membayar kesalahan lewat placing halus dari netting yang sukses mengecoh pasangan Malaysia.
Lucky ball sempat menaungi lawan. Poin yang sulit dicegah ini membuat selisih makin tipis hingga 14-16.
Pram/Yere untungnya segera tersadar dan bangkit dengan permainan lebih agresif hingga unggul lima angka di 19-14.
Drive cepat dari Yeremia berhasil merusak rotasi permainan pasangan Malaysia. Pram/Yere unggul dan meraih gold medal point pada 20-15.
Skuad Merah Putih akhirnya mengunci kemenangan setelah pukulan lawan melebar.
Kemenangan ini sekaligus membuat tim bulu tangkis putra kembali meraih medali emas setelah terakhir kali pada SEA Games 2019 di Filipina. Ini juga menjadi emas ke-18 bagi tim putra sepanjang sejarah SEA Games.
Hasil Final SEA Games 2023
Beregu Putra, Kamis (11/5/2023)
Indonesia 3-1 Malaysia
1. MS1: Chico Aura Dwi Wardoyo vs Leong Jun Hao 16-21, 13-21 (0-1)
2. MD1: Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Beh Chun Meng/Goh Boo Zhe 21-12, 22-20 (1-1)
3. MS2: Christian Adinata vs Lee Shun Yang 21-17, 21-9 (2-1)
4. MD2: Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs Chia Weijie/Liew Xun 13-21, 21-16, 21-16 (3-1)
5. MS3: Alwi Farhan vs Kok Jing Hong -tidak dimainkan. (Aris)