Dicky Saromi Sangat Mengapresiasi Pembangunan SPALD-T di Melong Cimahi, Ini Manfaatnya

DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI).- Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) mulai dilakukan peletakan batu pertama oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi, Jumat (24/5/2024).

Program SPALD-T ini merupakan bantuan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang peduli terhadap SPALD-T dan Forum ITB Angkatan Tahun 1984 di Kota Cimahi, yang berlokasi di RW 01 Kelurahan Melong Cimahi.

Dicky, dalam sambutannya mengungkapkan, dirinya sangat mengapresiasi pentahelix collaboration yang terwujud dalam menangani sanitasi di Kota Cimahi,

“Karena tentunya sangat mendukung tujuan Cimahi  dalam mewujudkan new zero stunting dan bebas kawasan kumuh,” sebut Dicky.

Dicky juga menyebutkan, di tahun 2024, pemerintah telah menargetkan angka stunting nasional dari 21,6% harus turun menjadi 14%, adapun Cimahi sendiri masih memiliki 2.783 balita stunting atau 9,26% dari jumlah balita seluruhnya.

“Kita melakukan peletakan batu pertama pembangunan sistem pengolahan air limbah di Kelurahan Melong, yang dibantu oleh BRI peduli atas inisiasi dari Forum ITB’84. Ini adalah bentuk kepedulian terhadap kondisi sanitasi kita yang masih harus terus diperbaiki,”Ucap Dicky.

Karena, lanjut Dicky, sanitasi yang baik itu, akan membawa pada lingkungan yang baik dan lebih daripada itu ada kehidupan yang baik.

“Salah satunya bagi generasi-generasi penerus kita yaitu anak-anak kita agar terbebas dari stunting,” tegas Dicky.

Kota Cimahi adalah kawasan perkotaan dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, hal ini menyebabkan tingginya risiko penyebaran penyakit oleh air (waterborne desease) menjadi lebih tinggi.

Oleh karenanya, penyediaan sanitasi yang layak dan aman menjadi sangat penting dalam percepatan penurunan stunting, jangan sampai generasi kita yang akan datang kalah bersaing dengan bangsa lain hanya gara-gara di masa balitanya mengalami stunting.

”Jadi semoga inisiasi yang baru pertama kali dilakukan ini akan membawa manfaat yang lebih dan dapat mendorong bantuan lainnya bagi meningkatnya sanitasi yang baik di Kota Cimahi “ harap Dicky di akhir wawancara.

Begitu pula Sekda Kota Cimahi H Dikdik Suratno Nugrahawan yang memyampaikan  laporannya, tujuan dari pembangunan SPALD  T di RW 01 ini adalah : 1) Untuk meningkatkan kolaborasi multi pihak sebagai mitra pembangunan khususnya dalam penyediaan sarana sanitasi,

2) Untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kawasan padat penduduk serta menurunkan faktor risiko stunting di lokasi sarana terbangun.

“Dana pembangunan SPALD-T berasal dari dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bank BRI sebesar 500 juta rupiah dengan penerima manfaat sebanyak 50 kepala keluarga,” ungkap Dikdik.

Komisaris BRI,  Nurmaria Sarosa mengungkapkan, dana CSR BRI tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat Kota Cimahi, dengan tujuan untuk membantu dan meningkatkan kesejahtahteraan masyarakat tersebut,

“Dari BRI program CSR kami dimana dana ini kami manfaatkan untuk rakyat, maka In Syaa  Allah program ini akan kami teruskan karena kita masih butuh banyak perbaikan di bidang sanitasi,” terang Nurmaria.

Senada Nurmaria, Ketua forum ITB’84 VH, Gadjahmada juga menyebutkan bahwa Forum ITB ’84 mempunyai kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat.

“Kami berupaya untuk mengembalikan apa yang sudah kami terima, ada teman-teman yang punya kebutuhan, ada teman-teman yang bisa memberikan bantuan, maka sinergi di antara kami selama ini semoga bisa membantu dan kembali kepada masyarakat” tandasnya.

Acara peletakkan batu pertama pembangunan SPALD-T yang turut hadir mendampingi PJ Walikota Cimahi Dicky Saromi, yaitu Kepala Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kota Cimahi Endang, Kepala Dinas Arsip Daerah Kota Cimahi Dani Bastian dan Manajer Operasional BRI Juanita Wulandari.   (Bagdja)