DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI).-Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Cimahi menggelar Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke 40 dan Festival Posyandu Tahun 2024, Kamis (22/8/2024).
Penjabat Walikota Cimahi Dicky Saromi, menilai peringatan HAN ke 40 ini, sangatlah penting keberadaan Posyandu dalam menyiapkan dan mewujudkan Cimahi Campernik 2045 dan Generasi Emas 2045. Keberadaan Posyandu sangat penting dalam upaya penurunan prevalensi stunting.
“Festival Posyandu ini merupakan bukti dari komitmen Pemkot Cimahi dalam upaya memerankan Posyandu untuk sama-sama berkontribusi dalam penurunan stunting, maupun juga untuk pelayanan kesehatan masyarakat,” kata Dicky.
Dicky menyebutkan, peran Posyandu bukan hanya dalam hal pelayanan kesehatan pada ibu hamil, balita, dan anak usia prasekolah saja, namun Posyandu juga harus berperan secara multifungsi untuk anak-anak remaja, terutama remaja putri, calon pengantin, calon ibu hamil dan lansia.
Sehingga Dicky juga, berharap mutu pelayanan Posyandu dapat ditingkatkan dan para Kader Posyandu dapat lebih menyusun rencana tindak lanjutnya dengan lebih baik terutama di tahun 2025 mendatang.
Dengan upaya-upaya yang dilakukan dapat mendukung Kota Cimahi dalam meraih predikat Kota Layak Anak di tahun 2025.
“Keberadaan Posyandu juga dengan multifungsinya akan bisa menjadi fasilitator, akselelator, dalam upaya-upaya promotif dan preventif kepada masyarakat, tidak hanya di bidang kesehatan tetapi juga untuk upaya-upaya lainnya, khususnya dalam bina lingkungan dan lain-lain di masing-masing kewilayahan,” terang Dicky.
Zero Stunting
Senada dengan ungkapan yang disampaikan Dicky, yaitu Penjabat Ketua TP PKK Kota Cimahi, Diah Utami Dicky Saromi mengungkapkan, pihaknya telah menyoroti pentingnya membangun kesadaran sejak dini untuk mencapai target zero stunting dalam dua puluh tahun ke depan, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Ditambahkan Diah, kolaborasi lintas sektor penting dalam upaya untuk mewujudkan hal tersebut, terutama dengan peran sentral Posyandu yang kini tidak hanya fokus pada ibu hamil dan balita, tetapi juga seluruh siklus kehidupan manusia.
“Ini satu kolaborasi yang sangat luar biasa karena Posyandu sekarang tidak hanya menangani ibu hamil dan balita, tetapi seluruh siklus kehidupan manusia dari mulai ibu hamil, masa konsepsi, masa usia subur, dan kehamilan sampai seribu hari pertama selalu dipantau dan seterusnya,” ucap Dia
Sementara itu Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DP3AP2KB Kota Cimahi, Ai Herna Rahmawati menuturkan, Posyandu-posyandu yang ada di Kota Cimahi dapat dioptimalkan sebagai Center of Excellent atau pusat aktifitas seluruh program dan kegiatan dari perangkat daerah yang melibatkan masyarakat secara langsung. Posyandu dimaksud tentunya mencirikan juga tagline branding Kota Cimahi yaitu CIMAHI CAMPERNIK.
Ai juga berharap dari fungsi posyandu dapat dioptimalkan sebagai pusat aktifitas masyarakat dalam membantu upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh berbagai perangkat daerah dan mensinergikan semua kegiatan dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dengan melibatkan peran serta masyarakat.
“Dengan diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan para Kader Posyandu dapat lebih termotivasi dan bersemangat dalam melaksanakan kegiatan di posyandu dan anak – anak di Kota Cimahi menjadi anak – anak yang peduli terhadap sesama, berakhlak baik, berbudi luhur dan berbudaya yang mencerminkan identitas dan karakter unggul,” tandasnya.
Acara ini digelar diselenggarakan sebagai wadah silahturahmi dan kreatifitas di antara para Pembina Posyandu yang tergabung dalam Pokjanal Posyandu Kota, Kecamatan, dan Pokja Posyandu Kelurahan dengan perwakilan Kader Posyandu se–Kota Cimahi. (Bagdja)