FKP Cimahi Tengah Bangun Pelayanan Publik Transparan dan Akuntabel

DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI).- Forum Konsultasi Publik (FKP) yang digelar Kecamatan Cimahi Tengah tujuannya untuk membangun pelayanan publik yang  adil, transparan dan akuntabel,  di Aula Kecamatan Cimahi Tengah, Kamis (22/2/2024).

Acara tersebut menghadirkan  pula sebagai narasumber dari Unjani, Titin Rohayati, dan Bagian Organisasi Pemkot Cimahi Taufik, Kepala Seksi Pelayanan Kecamatan Cimahi Tengah, Herry Setiawan, RT dan RW sekelurahan Cimahi Tengah, Ketua LPM Cimahi Tengah Marwanto, ormas dan LSM Kota Cimahi.

Kepala Seksi bagian Pelayanan, Herry Setiawan juga membenarkan bahwa pelayanan di Kecamatan Cimahi Tengah benar-benar harus adil, transparansi dan akuntabel.

“Alhamdulillah Kecamatan Cimahi Tengah dalam masalah pelayanan publik mendapatkan ranking ke dua, hal ini sebagai upaya dari kami, Pemerintah Kecamatan Cimahi Tengah, yang telah memberikan pelayanan kepada masyarakat Kecamatan Cimahi Tengah secara maksimal,” ungkap Herry.

Jadi terkait masalah pelayanan Kecamatan Cimahi Tengah, yang menentukan bagus atau tidaknya pelayanan tersebut, bukan dari Kecamatan Cimahi Tengah tetapi yang menentukan adalah masyarakat itu sendiri.

“Sehingga tugas kami adalah memberikan yang terbaik bagi masyarakat,* ucapnya.

Maka dari itu pihak Kecamatan Cimahi Tengah melaksanakan Forum Konsultasi Publik (FKP) tujuannya adalah kata Herry,  adalah untuk menampung aspirasi dari masyarakat.

“Seperti forum dialog, antara masyarakat sebagai pengguna pelayanan publik dengan kami sebagai memberi pelayanan dan apapun yang menjadi keluhan akan kami tampung,” terangnya.

Sehingga sebagai endingnya dibuatkan berita acara itu untuk segera ditindaklanjutinya.

“Mudah-mudahan dalam waktu singkat ini, apa yang menjadi kesepakatan kami itu, terkait dengan berita acara, kami akan kami tindak lanjuti dengan langkah selanjutnya,” tegas Herry.

Intinya adalah, lanjut Herry, adanya forum diskusi saja dalam dialognya, terkait dengan pelayanan yang ada di kecamatan Cimahi Tengah ini.

“Karena pelayanan di Kecamatan Cimahi Tengah mempunyai 23 jenis pelayanan dimana pelayanan yang sangat sulit bagi masyarakat, seperti prosedurnya, apakah dari sisi persyaratannya, atau potensi dari petugas pelayanan nya?,” ujarnya.

Maka dari itu semua pelayanan kecamatan Cimahi Tengah dalam forum diskusi tersebut akan di evaluasi bersama.

“Hari ini akan dievaluasi, bersama tujuannya untuk meningkatkan pelayanan, kami ingin masyarakat itu bukan sebagai objek, tetapi sebagai subjek juga dalam pelayanan,” tegas dia.

Semua dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi selanjutnya.

Narasumber dari Unjani ,Titin Rohayati, Forum Konsultasi Publik yang digelar oleh pihak Kecamatan Cimahi Tengah, merupakan langkah yang paling bagus.

“Kegiatan ini yang dilaksanakan oleh Kecamatan Cimahi Tengah, merupakan langkah yang paling bagus, bahkan perlu di apresiasi, apalagi tadi mendengar dari bagian organisasi, katanya Kecamatan Cimahi Tengah ini merupakan penggagas Pioneer,” terang Titin.

Yang pertama dalam melakukan konsultasi pelayanan publik, mungkin kata Titin bahwa FKP-FKP dalam bidang lain sering dilakukan.

“Memang itu harus ada feedback dari masyarakat, karena FKP ini kan merupakan salah satu wadah, dan wahana atau langkah untuk mendapatkan evaluasi untuk dapat merencanakan untuk dapat menggagas apa-apa yang sudah dilakukan atau apa-apa yang belum dilakukan, dan apa-apa saja kelemahannya yang sudah dilakukan dalam hal ini,” terang Titin.

Selanjutnya menurut Titin, bahwa sesuai dengan amanat Per PAN RB-nya, tentang FKP nomor 16 tahun 2017.

“Jadi tidak cukup, siklusnya harus jalan bahwa hari ini temuannya apa? Ini harus ada tindak lanjutnya sesuai amanatnya, nanti FKP berikutnya hasil-hasil yang dijadikan masukan hari ini,” tandasnya (Bagdja)