DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Walikota Bandung, Yana Mulyana mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi. Hal itu sebagai upaya untuk menjaga kekebalan tubuh, khususnya pada virus Covid-19.
Kali ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dengan Masyarakat Tionghoa Peduli melaksanakan kegiatan vaksinasi booster di Kantor Yayasan Dana Sosial Priangan, Jalan Nana Rohana, Senin 13 Februari 2023.
“Hari ini kegiatan vaksinasi masal untuk booster ke-2 atau dosis ke-4. Target 1.300, mudah-mudahan ini mempercepat ikhtiar kita memperbanyak orang yang diberi vaksin,” kata Walikota Bandung, Yana Mulyana.
Yana mengatakan, pandemi Covid-19 di Kota Bandung relatif terkendali. Terlihat dari positifity rate juga Bad Occupancy Rate (BOR).
“Meskipun capaian kenaikan agak lambat, mungkin karena orang beranggapan pandemi ini sudah menjadi endemi. Meskipun begitu, berdasarkan indikator penambahan kasus tidak lebih dari 10 kasus. Untuk Positifity Rate 1,52 persen, BOR juga ketersediaan kita kurangi isinya 5-6 persen, sudah sangat terkendali,” beber Yana.
Atas hal itu, Yana mengajak kepada masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi, karena ini untuk kepentingan bersama.
“Sebetulnya indikator menurun ini proses vaksinasi. Kami mendorong untuk mengikuti vaksin. Ini kepentingan banyak orang juga,” ujarnya.
Disinggung soal booster berbayar, Yana menegaskan, Pemerintah Kota Bandung mengikuti regulasi dari pemerintah pusat. “Kita ikuti regulasi pemerintah pusat,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Perwakilan Masyarakat Tionghoa Peduli, Joni Toat menyampaikan, akan berusaha membantu Pemkot Bandung menyelenggarakan kembali vaksin booster kedua.
“Hari ini kami selenggarakan vaksin booster kedua kali. Pertama bulan Desember untuk lansia, sekarang untuk 18 tahun ke atas. Animonya baik kami sediakan 1.300 dosis,” bebernya.
Ia menerangkan, kegiatan tersebut terselenggara dengan baik atas kerja sama dengan pemerintah, Polri, dan TNI.
“Jenisnya vasksin saat ini Pfizer. Pada Maret 2021, kami juga melaksanakan vaksinasi dengan ratusan ribu dosis,” bebernya.
Joni mengungkapkan, akan kembali menyelenggarakan pekan depan di tempat yang berbeda. “Minggu depan tanggal 20 Februari kami akan menyelenggarakan di lokasi lain,” katanya. (RK).