Kapolres Cimahi Berikan Bantuan Sembako Keluarga Yedi, Begini Kronologisnya

DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI).- Kapolres Kota Cimahi, AKBP Aldi Subartono, SH merespon langsung keluarga Yedi Salam (49) warga Gang Aswari, RT 04/02, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi yang melaporkan kondisi keluarganya ke nomor “Lapor Pak Kapolres Reborn”.

Yedi mengakui,  istrinya telah mengirimkan pesan ke nomor Lapor Pak Kapolres Reborn dengan bunyi:  ‘Anak saya 4 orang, butuh nafkah. Saya hanya guru les biasa yang berpenghasilannya tak seberapa’

Hal itu langsung direspon Kapolres Kota Cimahi AKBP Aldi Subartono, SH, dengan membawa berbagai sembako ke rumah kontrakan keluarga Yedi.

Menurut Aldi, pihaknya baru kali ini, menerima pesan masalah kemiskinan yang sulit untuk membiayai 4 orang anaknya tersebut.

“Yang sering masuk pesan ke nomor telepon Lapor Pak Kapolres Reborn, biasanya laporan masalah tindak keamanan yang rawan terjadi di lingkungan,” jelas Aldi.

Sedangkan laporan keluhan masyarakat terkait kesulitan hidup, “Kami baru kali ini menerima laporan seperti itu,” tandas Kapolres Cimahi.

Sementara itu, Yedi sendiri mengakui, sejak pandemi Covid-19, dirinya mulai menganggur, “Itu benar chat dari istri saya bekerja sebagai guru les SD, kondisi kami memang sedang kekurangan,” kata Yedi.

Dijelaskan Yedi, istrinya ngontrak di Padalarang Kabupaten Bandung Barat, sedangkan Yedi sendiri tinggal di orang tuanya di Cimahi.

Menurut Yedi, dirinya sudah tiga tahun tidak bekerja, bahkan mau kerja pun, kata Yedi tersangkut masalah umur yang sudah tidak memadai,

“Saya sudah tiga tahun tidak bekerja, saya terakhir kerja di tambang Sukabumi, berhenti pada tahun 2012, sampai sekarang saya tidak punya penghasilan,” ucap Yedi.

Beban yang harus dibiayai Yedi, kata dia saat ini kerjanya serabutan, yang penting dapat pemasukan, daripada nganggur, “Ya pokoknya serabutan, yang penting kerja. Kebetulan anak yang paling besar mau lulus SMA, yang paling kecil mau masuk TK. Dua lagi masih SD,” ujarnya.

Itupun kata Yedi, istrinya selain menjadi guru les di SD, istrinya juga bekerja tambahan sebagai buruh cuci pakaian di rumah kontrakannya, (Bagdja)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *