DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI).- Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) terkait kasus penyakit Tuberkulosis (TBC) di Indonesia masuk peringkat kedua se dunia setelah India merupakan yang pertama.
Hal itu dibenarkan Penjabat Walikota Cimahi, Dicky Saromi saat Pemerintah Kota Cimahi memperingati Hari TBC se dunia tahun 2024 di Gedung Fisip Unjani Jenderal TNI Mulyono lantai 4, Selasa (14/5/2023).
Menurut Dicky, WHO ( Global TB Report 2023) Tuberkulosis (TBC) masih merupakan masalah kesehatan dunia, dan Indonesia merupakan peringkat kedua setelah negara India.
“Kasus TBC di Indonesia diperkirakan sebanyak 1.060.000 kasus TBC dan yang meninggal 134.000 kematian akibat TBC per tahunnya. Upaya penanggulangan TBC ini, dari pihak pemerintah sudah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 67 tahun 2021 sebagai salah satu strateginya adalah. Peningkatan peran serta komunitas mitra dan sektor lainnya,” ungkap Dicky.
Lebih lanjut, Dicky juga menjelaskan, masalah kasus TBC di Cimahi pada tahun 2023, sebanyak 4.682 kasus, meningkat sekitar 102%. Situasi ini menjadi hambatan besar untuk merealisasikan target eliminasi TBC di tahun 2030 mendatang.
“Sebab penyakit TBC tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan saja, tetapi juga pada aspek sosial dan ekonomi. Keberhasilan eliminasi TBC ditentukan pada kontribusi dan kolaborasi lintas sektor seluruh lapisan masyarakat secara berkesinambungan untuk mensukseskan eliminasi TBC tahun 2030,” ungkapnya.
Dalam Peringatan Hari TBC Sedunia tersebut pada tahun ini mengangkat tema nasional yaitu ‘Gerakan Indonesia Akhiri Tuberkulosis (GIAT)’.
Tema ini diangkat dengan harapan dapat menjadi gaung dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang permasalahan TBC melalui, peningkatan kesadaran dan peran serta semua pihak (pemerintah pusat, pemerintah daerah, organisasi profesi, mitra, dan masyarakat) untuk penanggulangan TBC di Indonesia.
Dalam acara Peringatan Hari TBC se Dunia tersebut, selain di hadiri, PJ Walikota Cimahi Dicky Saromi, hadir pula Sekda Kota Cimahi H Dikdik Suratno Nugrahawan, Plt Asisten I bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H Totong Solehudin. (Bagdja)