Majelis Musyawarah Sunda Terbentuk, Ini Tujuannya

DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Forum Sunda Ngahiji Sunda Mulia Nusantara Jaya membentuk Gunung Pananggeuhan dalam wadah Majelis Musyawarah Sunda (MMS).

Gunung Pananggeuhan dibentuk sebagai wadah, memperkuat marwah dan turut berkontribusi memecahkan masalah-masalah sunda kini dan masa depan.

Ketua Pengarah pembentukan MMS, Andri Perkasa Kantaprawira mengatakan, susunan pengurus MMS akan terbentuk dalam tiga elemen.

“Jadi Gunung Pananggeuhan itu Panceurnya disebut karamaan atau kasepuhan. Kalau di Sumatera Barat di sebut Niniek Mamak,” katanya di Gedung Rumawat Unpad, Sabtu 2 September 2023.

Pancernya, kata Andri, adalah orang-orang yang sudah punya integritas, apakah itu tokoh nasional, tokoh lokal dan sebagainya. Ex officionya adalah, Gubernur, Pangdam, Kapolda dan lain sebagainya.

“Dua elemen lainnya adalah dewan pakar dan badan pekerja,” katanya di Gedung Rumawat Unpad, Sabtu 2 September 2023.

Dewan paker akan diisi oleh akademisi dan praktisi, dan badan pekerjanya adalah para aktivis.

Andri menjelaskan,  bila Gunung Pananggeuhan sudah terbentuk nanti diharapkan bisa terjadi komunikasi dua arah.

“Bisa jadi nanti Pj Gubernur mengundang tokoh itu melalui acara Ngopi Sore di Gedung Pakuan,” katanya.

Dengan adanya Gunung Pananggeuhan pada tahun politik, Andri berharap tahun-tahun yang sangat kritikal ini, Jawa Barat bisa membangun budaya komunikasi antar civil society, tokoh dan pemerintah.

“Pembicarannya bisa mengenai masalah-masalah pembangunan secara luas,” ujarnya.

Andri juga berharap Gunung Pananggeuhan dan Majelis Musyawarah Sunda bisa menjadi ruang bagi tokoh-tokoh sunda dan masyarakat sunda untuk berdiskusi hingga mencari solusi dari persoalan kesundaan.

“Mudah-mudahan Gunung Pananggeuhan sunda menjadi prototipe model pelindung pengayom masyarakat juga untuk memberikan arah jalan pijak dan bijak untuk sunda dan Indonesia lebih baik,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu Kasepuhan Forum Sunda Ngahiji,  Ganjar Kurnia mengatakan, Majelis Musyawarah Sunda merupakan ruang Sunda Pananggeuhan demi menjaga nilai-nilai kesundaan.

Menurutnya, Majelis Musyawarah Sunda merupakan ruang yang mendesak untuk dibentuk mengingat banyak persoalan-persoalan kesundaan yang tidak dapat diselesaikan karena keterbatasan ruang diskusi.

“Tugas utama menjaga nilai-nilai Sunda utamanya itu, bisa memberikan masukan dan lain sebagainya. Ke depan ingin ada semacam gunung panggeuhan tempat orang sunda kalau ada apa apa bisa bertanya bermusyawarah kesundaan,” kata Ganjar.

“Karena kita berhadapan dengan masalah-masalah kebudayaan Sunda, jadi banyak sekali. Esensinya menjaga nilai-nilai kesundaan,” pungkasnya.(Aris)