Mak Ade : “Asa Ngimpi, Teu Nyangka Kadongkapan Bapak Bupati”

DEPOSTJABAR.COM (SOREANG).- Bupati Bandung H.M.Dadang Supriatna bersama istrinya Hj. Emma Dety Dadang Supriatna kembali melaksanakan program Saba Desa atau Bunga Desa (Bupati Ngamumule Desa) ke-18 di Kampung Pasir Bentang RT 05/RW 08 Desa Mekarjaya Kec. Arjasari Kab. Bandung, Jumat (23/12/22) malam.

Bupati Bandung menginap di rumah panggung  berusia lebih dari 18 tahun milik Mak Ade (65), di Kampung Pasir Bentang Desa Mekarjaya. Rumah berdinding bilik dan tidak layak huni itu menjadi pilihan Bupati Bandung mengingat  esoknya, Sabtu (24/12/22) rumah tersebut akan diperbaiki melalui program bedah rumah.

Bupati Dadang Supriatna mengatakan, melaksanakan program Saba Desa dengan cara menginap di rumah warga di pelosok kampung adalah dalam upaya mendekatkan silaturahmi dengan masyarakat.

“Mak Ade, abdi nyanggakeun silaturahmi. Bade ngiring nginap di bumi Mak Ade, manawi diwidian,” kata Bupati Dadang Supriatna.

Mak Ade, selaku pemilik rumah langsung mengizinkan Bupati Bandung menginap di rumah panggungnya yang akan dibangun kembali melalui program bedah rumah yang digulirkan Disperkimtan Kabupaten Bandung.

“Enjing (Sabtu, 24/12/222), bumi Mak Ade bade didangdosan dibangun deui,” kata Bupati Bandung.

Bupati Bandung H.M.Dadang Supriatna bersama istrinya Hj. Emma Dety Dadang Supriatna (kiri) menginap di rumah panggung milik Mak Ade. (foto:Humas Kab. Bandung)

Sementara itu, Mak Ade mengaku merasa senang dan bahagia atas kedatangan Bupati Bandung Dadang Supriatna.

“Asa ngimpi. Teu nyangka, jeung teu diduga, kadongkapan Bapak Bupati,” ungkap Mak Ade, yang sudah 9 tahun ditinggal suaminya meninggal dunia. Mak Ade saat ini tinggal bersama anak bungsu dari 10 anaknya, selain dengan seorang cucunya.

Ia menyebutkan bahwa rumah sudah belasan tahun dibangun, dan belum ada rehab atau perbaikan. “Kalau hujan, suka ada bagian atap yang bocor,” katanya.

Mak Ade, dalam keseharian sehari-hari menjadi pekerja serabutan, di lahan palawija. “Buruh di kebon, amun aya anu miwarang,” katanya.

Rumah Mak Ade itu berada di pelosok kampung yang jaraknya sekitar 2-3 km meter dari Kantor Desa Mekarjaya. Dalam kesehariannya, Ma Ade hidup sederhana.

Saat Bupati bersama istri mengunjungi rumah Mak Ade, dirinya dengan gembira menyambut kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Bandung tersebut dengan bahagia dan tangan terbuka.

“Saya tahu akan datang Pak Bupati dari Pak RT, Pak RW dan Pak Kades yang sempat datang ke rumah,” katanya. (Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *