DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI).- Deklarasi koalisi tiga partai terdiri dari Partai Demokrat, Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sepakat mendukung Sekda Kota Cimahi, H Dikdik Suratno Nugrahawan menjadi calon Walikota Cimahi 2024, di Pandiga Educreation Sports, Jl. Sirnarasa Kota Cimahi, Minggu (16/6/2024).
Ketiga ketua partai tersebut masing-masing Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat, H Agung Budi Santoso (ABS), Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem, H Enang Sahri Lukmansyah, dan Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP), telah sepakat menandatangani integritas kesepakatan deklarasi koalisi yang diberi tema Cimahi Bersatu.
Hal itu diungkapkan Enang, dengan nama Koalisi Cimahi Bersatu tersebut, tujuannya, ketiga partai siap bersatu menuju kemenangan dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Cimahi 2024-2029.
“Kenapa kami mengusung Dikdik sebagai walikota Cimahi, dikarenakan semua masyarakat tahu, sepak terjang beliau, dimana Kota Cimahi dulunya kumuh, dan hanya mempunyai anggapan pada saat itu hanya Rp 900 Miliar, tapi sekarang Cimahi selama 23 Tahun, Anggaran Pendapatan Daerah Kota Cimahi bisa mencapai Rp 1,6 Triliun, ini bukti rekam jejak Dikdik sudah dapat dirasakan oleh kita semua,” tandas Enang.
Hal yang sama diungkapkan Ketua DPC Partai Demokrat, Agung Budi Santoso, sejalan dengan partai NasDem. Partai Demokrat juga dalam rentan waktu yang panjang telah melaksanakan rapat-rapat internal partai.
“Bahkan sudah kami kirim ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Barat maupun DPP, semua sudah mengerucut jatuh pilihan kepada Dikdik Suratno Nugrahawan sebagai calon walikota Cimahi dari koalisi Cimahi Bersatu ini,” terang Agung.
Hal yang sama disampaikan Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (P3) Agus Solihin, bahwa di PPP ada lima calon yang mendaftarkan diri sebagai calon walikota Cimahi.
“Semua sudah dilakukan secara fit and proper test, kami tetap akan mendukung Dikdik Suratno Nugrahawan sebagai Calon Walikota Cimahi,” ungkapnya.
Tinggal koalisi partai politik Cimahi bersatu akan menentukan sebagai calon wakil walikota yang rencananya akan diajukan dari masing-masing koalisi partai politik tersebut.
Bahkan ketiga partai politik yang berkoalisi menjadi Cimahi Bersatu, masih terbuka menerima partai lain yang akan berkoalisi dengan Cimahi Bersatu, selama belum dibukanya di meja pendaftaran KPU. (Bagdja)