Tiga Kedusunan di Kampung Mayana Terisolir Jalan Desa Nangtang Putus Total

DEPOSTJABAR. COM (TASIKMALAYA).- Hujan deras dengan intensitas tinggi kembali terjadi di sebagian Kota dan Kabupaten Tasikmalaya kali ini terjadi  kampung Mayana Kedusunan Mayana tepatnya Jalan di Desa Nangtang Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya terputus total akibat terbawa longsor. 

Bencana longsor tersebut memutuskan tiga kedusunan yakni kedusunan Mayana dan Mayana Gunung di RT 03/04, dan RW 04, dan mengisolir 102 KK, 400 Jiwa dan menimbun lahan pertanian seluas 5 hektar dan puluhan kambing milik warga tertimbun tanah longsor.

Camat Cigalontang Dedi Herniwan saat ditemui depostjabar.com menyebut bencana alam longsor yang terjadi pada Senin (1/7/2024) menyebabkan 400 warga terisolir. Longsor ini juga menimbun dua hektare lahan pertanian tepatnya di Kampung Batara Desa Jayapura dan puluhan ekor kambing tertimbun tanah longsor.

“Kejadiannya pada Sabtu (29/6/2024) sekitar pukul 07.00 WIB, kembali terjadi longsor susulan pada Senin (1/7/2024) pukul 14.00 WIB, ” kata Dedi, Rabu(3/7/2024).

“Hewan ternak yang terbawa tanah longsor milik Maman sebanyak 8 ekor Kambing, 23 ekor ayam, milik Dewi, 8 ekor domba, 3 ekor Bebek, 9 ekor ayam dan Milik Nanang, 4 ekor domba dan 15 ekor ayam tertimbun tanah longsor,” terang Dedi.

Dedi menambahkan, jalan yang terbawa longsor merupakan akses menuju beberapa kampung di Desa Nangtang, Kecamatan Cigalontang dengan panjang  jalan 200 meter tak bisa dilalui oleh kendaraan dan pejalan kaki.

Dampak dari jalan yang terputus ini membuat 102 kepala keluarga atau 400 warga Kampung Mayana terisolir. Mereka tidak bisa keluar kampung karena satu-satunya akses terputus.

“Saat ini warga dan petugas bergotong royong membuat jalan setapak sebagai akses sementara,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, membenarkan bahwa ada warga yang terisolir akibat jalan utama yang terputus dan hampir 400 KK Terisolir dan tak bisa melewati jalan tersebut.

Saat ini, petugas gabungan sedang membuat jalan alternatif berupa jalan setapak agar bisa dilalui oleh masyarakat.

“Mudah-mudahan  jalan alternatif ini segera selesai dan bisa dilalui oleh masyarakat,” paparnya. (M.Kris)