Before, Now & Then Film terbaru Kamila Andini “Nana” pulang kampung, tayang di Bandung

Film “Before, Now & Then (NANA)” juga dapat dinikmati di Prime Video. Film berlatar waktu di akhir 1960-an ini membawa Kamila Andini ke eksplorasi baru dalam perjalanan karirnya sebagai sutradara, ia menggarap film periodik yang juga diinspirasikan dari kisah nyata.

Kamila Andini berbagi ceritanya, “Film periodik Indonesia selalu terkait dengan sesuatu yang besar atau tentang seorang tokoh penting, sedangkan ketika saya mengerjakan ini saya ingin menceritakan seorang tokoh perempuan pada umumnya, seperti nenek kita, kakak kita atau ibu kita, yang bisa disayangi dengan semua kekurangan dan kelebihannya. Kebetulan saja ia hidup di masa itu. Tapi kita juga bisa berefleksi dengan masa itu dan masih bisa terhubung dengan masa kini. Saya ingin membuat jembatan dari masa lalu ke masa sekarang.”


Gubernur bangga

Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil menyampaikan rasa bangganya atas terpilihnya film berbahasa Sunda “Before, Now & Then” (Nana) untuk tayang di Festival Film Berlin.

“Ini ada peristiwa bersejarah. Ada film Indonesia finalis festival film Berlin dan pertama kali berbahasa daerah yaitu berbahasa Sunda,” kata Ridwan Kamil dalam keterangannya dikutip Jumat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. Very informative article! I appreciate the depth of analysis. If you want to delve deeper, here’s a helpful resource: EXPLORE FURTHER. Eager to hear everyone’s thoughts!