Before, Now & Then Film terbaru Kamila Andini “Nana” pulang kampung, tayang di Bandung

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Benny Bachtiar menuturkan tradisi budaya bisa mendunia jika dikemas dengan konsep yang baik.

“Kita bisa membuktikan bahwa tradisi budaya itu bisa mendunia. Ini sejarah bagi masyarakat Sunda,” kata Benny. Film “Before, Now & Then” (Nana) bisa menjadi momentum bagi pemerintah maupun industri film tanah air agar lebih mengeksplorasi potensi sejarah lokal untuk diangkat menjadi sebuah karya. Apalagi, kata Benny, banyak cerita legenda Sunda yang bisa diangkat jadi sebuah film.

“Kita kan ada legenda Lutung Kasarung, Nyi Roro Kidul itu kan ceritanya bisa diangkat dan bisa memperkaya nuansa budaya nasional,” kata dia.

“Before, Now & Then” (Nana) diperankan oleh Happy Salma, Laura Basuki dan Ibnu Jamil dengan latar tahun 1960 mengangkat kisah hidup Raden Nana Sunani yang di adaptasi dari penggalan novel  “Jais Darga Namaku” karya Ahda Imran. (RATIH ANJANI).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. Very informative article! I appreciate the depth of analysis. If you want to delve deeper, here’s a helpful resource: EXPLORE FURTHER. Eager to hear everyone’s thoughts!