Fakta Unik Megalodon Penguasa Lautan

Mengingat rahangnya yang kuat dan bisa mencapai ukuran 3,4 meter, kekuatan gigitan megalodon bisa mencapai 180.000 Newton. Tak heran kalau bekas gigitan mereka sering ditemukan di fosil paus. Sebagai perbandingan, hiu putih besar juga dapat menyerang paus bungkuk, tetapi cenderung mengincar mangsa yang lebih “rapuh” dan mudah diburu oleh hewan lebih buas

2.mereka sangat cepat

Megalodon tidak hanya besar, ​tapi juga sangat cepat. Pada tahun 1926, peneliti M. Leriche menemukan kolom vertebral dari seekor megalodon. Dari sinilah, para peneliti megalodon dapat mengetahui lebih jauh tentang perilaku hiu raksasa ini pali cepat saat mengejar mangsa.

Karena bentuk tulang belakangnya yang unik, megalodon mampu mengunci mangsanya dengan rahangnya yang kuat, kemudian terus menariknya sampai daging mereka robek. Selain itu, mereka juga mampu mencapai kecepatan sampai 22 kilometer per jam.

Dr. David Jacoby dari Zoological Society of London, bahkan menyebut megalodon sebagai apex predator yang sangat besar dan pernah menjelajah lautan dengan kecepatan yang tak tertandingi oleh spesies hiu yang hidup saat ini.

3.pernah di anggap sebagai naga laut

Pada abad ke-17, naturalis asal Denmark, Nicolas Steno, menemukan fosil gigi megalodon. Pada saat itu, fosil megalodon sering disebut sebagai “batu lidah” dan diyakini berasal dari lidah naga atau ular besar yang pernah hidup di Eropa. Secara luas, orang-orang Eropa percaya kalau naga akan kehilangan ujung lidahnya melalui pertempuran atau kematian.

Ketika Steno mengungkapkan kalau fosil ini adalah gigi megalodon, bukan ujung lidah naga, itu adalah awal dari hilangnya mitos bahwa naga pernah eksis. Sebaliknya, itu menjadi bukti kalau seekor monster purba pernah hidup di lautan. (SPTN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. Wonderful analysis! Your insights are very enlightening. For more detailed information, check out: DISCOVER MORE. Keen to hear your views!