Ivanna Arwah Gadis Pirang Belanda Penuh Dendam

Pemberian nama “Dimas” dianggap tidak pantas karena nama itu dikenal sebagai nama yang digunakan para pesuruh. Hal ini membuat keluarga van Dijk diberi label “aneh”.

Dimas yang memiliki nama seperti pesuruh Indonesia ini harus menerima bahwa dirinya harus dikucilkan di sekolah yang mayoritas diisi oleh anak-anak Belanda.

Ivanna yang sangat menyayangi Dimas selalu berusaha melindungi Dimas dari segala cemooh dari bangsa Londho lainnya.

Seiring dengan berjalannya waktu, Dimas memiliki sahabat bernama Elizabeth yang tidak membenci Dimas. Elizabeth Brouwer adalah putri dari atasan ayah Dimas, Rudolf Bouwer.

Selama persahabatan mereka, Dimas dan Elizabeth hanya bisa berkomunikasi melalu surat karena tidak ingin diketahui oleh siapapun.

Mengetahui bahwa keluarga van Dijk adalah keluarga yang dekat dengan pribumu. Akhirnya, Rudolf Brouwer memindah tugaskan ayah Ivanna ke kota lain dengan tujuan agar tidak semakin akrab.

Pemindahan tugas ini membuat Dimas bersedih karena satu-satu sahabat yang menerikanya harus ia tinggalkan. Hingga akhirnya Rudolf Brouwer tahu hubungan anaknya dengan Dimas, Dimas langsung dimaki-maki dan tidak boleh mendekati anaknya, Elizabeth.

Dimas pun pergi melarikan diri dari rumah karena kesal. Ivanna lantas mencari dimas berhari-hari tanpa ada kabar.

Di saat yang sama, kondisi rumah tangga orang tua Ivanna pun sedang tidak baik. Peeter van Dijk dan Suzie sering bertengkar atas tindakan yang justru menjadi boomerang bagi mereka.

Akhirnya, Suzie meninggal karena sakit-sakitan. Melihat keluarganya yang berantakan, Peeter van Dijk memilih untuk bunuh diri dengan cara tragis.

Ivannya yang sekarang seorang diri akhirnya memutuskan untuk menjadi wanita penghibur saat perpindahan kekuasaan Belanda ke Jepang sekitar tahun 1940-an.

Ivanna kala itu ditampung di rumah Nyonya Sari tempat para perempuan penghibur berkumpul untuk tentara Jepang yang baru saja menduduki Indonesia.

Ivanna yang merombak penampilannya menjadi primadona di rumah penghibur tersebut. Bahkan, salah satu militer Jepang, Matsuya selalu intens menemuinya. Dari pertemuan inilah kemudian hubungan Ivanna dan Matsuya terjalin.

Ivanna yang pada saat itu dengan dengan militer Belanda karena telah menghancurkan keluarganya terpaksa harus mengkhianati bangsanya sendiri dengan menjadi informan kepada Matsuya untuk memburu para pasukan Belanda yang tersisa di Indonesia.

Hubungan ini berhasil membuat Ivanna menuntaskan dendamnya kepada tentara Belanda. Siapa sangka, tindakannya justru berbalik menyerang dirinya. Ivanna yang merupakan keturunan Belanda juga pun harus mati di tangan Matsuya.

Sosok Ivannya yang digambarkan kejam dan memiliki aura yang snagat gelap adalah sebuah manifestasi dari kehidupan Ivanna yang sangat pilu sejak kedatangannya di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *