Jumbo Jadi Film Animasi Asia Tenggara Terlaris Sepanjang Masa, Siapa Paling Berjasa?

DEPOSTJABAR.COM.- Film animasi Indonesia berjudul “Jumbo” mencetak sejarah sebagai film animasi Asia Tenggara terlaris sepanjang masa.

Per 15 April 2025 kemarin, Jumbo telah meraih lebih dari 3,5 juta penonton hanya dalam 15 hari penayangan dan mengumpulkan pendapatan lebih dari USD 8 juta (sekitar Rp 128 miliar) di box office lokal Indonesia.

Prestasi ini membuat Jumbo menggeser rekor sebelumnya yang dipegang oleh Mechamato Movie dari Malaysia, yang meraup USD 7,68 juta saat rilis pada 2022.

Selain menjadi film animasi terlaris di Asia Tenggara, Jumbo juga menyalip Moana 2 di Indonesia yang sebelumnya memegang rekor dengan 3,1 juta tiket terjual.

Saat ini, Jumbo menempati posisi kedua film animasi terlaris di Indonesia, tepat di bawah Frozen 2 yang masih memegang rekor tertinggi.

Cerita dan Konsep yang Mengena

Jumbo mengisahkan Don, seorang anak yatim piatu bertubuh besar yang sering dikucilkan oleh teman-temannya.

Don memiliki sebuah buku cerita peninggalan orang tuanya yang penuh dengan gambar dan kisah ajaib.

Hidupnya berubah ketika ia bertemu Meri, seorang hantu kecil yang meminta bantuan untuk kembali ke keluarganya.

Kisah ini mengangkat tema persahabatan, keberanian, dan penerimaan diri yang kuat menyentuh hati penonton dari berbagai kalangan.

Siapa yang Berjasa di Balik Kesuksesan Jumbo?

Kesuksesan Jumbo tidak lepas dari kerja keras tim besar yang terlibat dalam proses produksinya.

Film ini disutradarai oleh Ryan Adriandhy, yang juga menulis naskah bersama Widya Arifianti.

Proses pengembangan film ini berlangsung selama lima tahun sejak 2020 dan melibatkan lebih dari 420 seniman, animator, dan pendongeng Indonesia.

Kolaborasi besar ini menjadi bukti kekuatan industri animasi lokal yang mampu bersaing di kancah internasional.

Pengisi suara film ini juga terdiri dari sejumlah artis ternama Indonesia, seperti Ariel NOAH, Bunga Citra Lestari, Prince Poetiray, Muhammad Adhiyat, Graciella Abigail, Yusuf Ozkan, dan Quinn Salman, yang turut memberikan warna dan kehidupan pada karakter-karakter dalam film.

Langkah ke Pasar Internasional

Tidak hanya sukses di dalam negeri, Jumbo juga tengah mempersiapkan peluncuran global.

Hak distribusi film ini masih terbuka untuk wilayah Amerika Utara, Eropa Barat, Australia, dan China.

Ini menandakan potensi besar bagi Jumbo untuk dikenal lebih luas di panggung internasional dan membawa nama animasi Indonesia ke kancah dunia.

Jumbo bukan hanya sebuah film animasi, melainkan sebuah pencapaian kolektif yang membuktikan bahwa animasi Asia Tenggara, khususnya Indonesia, memiliki potensi besar untuk bersaing secara global.

Keberhasilan film ini merupakan hasil kerja keras sutradara, penulis naskah, tim animator, dan para pengisi suara yang berdedikasi, serta dukungan dari Visinema Studios yang konsisten mengangkat cerita lokal dengan kualitas internasional.

Dengan capaian ini, Jumbo membuka jalan bagi karya-karya animasi Indonesia lainnya untuk terus berkembang dan menginspirasi, sekaligus membuktikan bahwa cerita lokal dapat menjadi jembatan menuju kesuksesan global. (Ina)