Lady Gaga Bicara Soal Lagu Barunya, “Blade of Grass”

DEPOSTJABAR.COM.-  Lady Gaga kembali menggebrak dunia musik dengan lagu barunya yang berjudul “Blade of Grass.”

Lagu ini merupakan bagian dari album terbarunya, “Mayhem,” yang dirilis resmi pada Jumat, 7 Maret 2025.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Rolling Stone, Gaga mengungkapkan inspirasi di balik lagu tersebut dan bagaimana momen romantis dengan tunangannya, Michael Polansky, mempengaruhi proses kreatifnya.

Inspirasi di Balik Lagu

Gaga menceritakan bahwa “Blade of Grass” terinspirasi dari momen ketika Polansky melamarnya.

“Saya menulis lagu ini setelah Michael melamar saya. Lagu ini tentang kenangan kami berdiri di halaman belakang dan dia bertanya, ‘Ketika saya melamar kamu, apa yang harus saya lakukan?'” kata Gaga.

“Dan saya menjawab, ‘Kamu bisa membungkus sehelai rumput di jari saya di halaman belakang. Dan saya akan mengatakan ya.'” Momen manis ini menjadi dasar dari lirik lagu yang penuh emosi dan kenangan.

Proses Kreatif dan Makna Lagu

Lagu “Blade of Grass” memiliki energi yang lebih eerie dan tense dibandingkan dengan lagu penutup album, “Die With a Smile.”

Gaga menjelaskan bahwa lagu ini mencerminkan perasaan campur aduk yang dia rasakan saat momen bahagia tersebut terjadi di tempat yang penuh kenangan pahit.

“Saya mengingat teman yang menikah di halaman belakang saya, yang meninggal karena kanker,” ungkap Gaga.

“Saya merenungkan bahwa momen bahagia ini terjadi di tempat yang penuh kenangan pahit. Saya juga merenungkan hal itu,” tambah Gaga.

Peran Michael Polansky dalam Album “Mayhem”

Polansky memiliki peran penting dalam album “Mayhem.”

Gaga mengungkapkan bahwa Polansky yang mendorongnya untuk membuat album pop baru.

“Di tur Chromatica, saya melihat api dalam dirinya,” kata Polansky dalam wawancara dengan Vogue sebagamana dikutip dari RollingStone, Jumat 7 Maret 2024.

“Saya ingin membantunya menjaga api itu tetap menyala dan mulai membuat musik yang membuatnya Bahagia,” kata Polansky.

Dengan “Blade of Grass,” Lady Gaga sekali lagi menunjukkan kemampuannya untuk menggabungkan pengalaman pribadi dengan musik yang penuh emosi.

Lagu ini tidak hanya menjadi bukti cinta antara Gaga dan Polansky, tetapi juga menggambarkan perjalanan emosional yang mendalam dan kompleks. (Ina)