DEPOSTJABAR – Selain bentuknya yang sangat cantik, ternyata kupu-kupu ini mempunyai filosofi.
Filosofi kupu-kupu yang mempunyai bentuk indah ini mengajarkan kalau cinta memang telihat indah. Keindahan kupu-kupu kerap menjadi lambing dari cinta.
Sayap kupu-kupu ini sendiri terbuat dari zat kitin, zat ini mempunyai warna transparan dan zat ini pembentuk kerangka luar serangga.
Fakta uniknya kupu-kupu mempunyai sensor rasa di kakinya dan dengan cara merasa lewat kaki, kupu-kupu akan jauh lebih mudah menemukan makanannya.
Kupu-kupu pada dasarnya mempunyai empat sayap, dua di depan dan dua di belakang. Sayap ini mempunyai dua lapisan protein kitin dan lapisan rambut yang bisa di sebut dengan sisik, seiring waktu sisik warna di kupu-kupu akan terkelupas dan terlihat transparan.
Hewan ini yang kita ketahui dari ulat – kepompong – kupu-kupu. Ternyata kupu-kupu ini mengalami daur hidup dengan proses metamorphosis sempurna.
Metamorphosis sempurna ini terjadi melalui 4 fase yaitu telur – larva – pupa – imago.
Uniknya kupu-kupu dewasa akan meletakan telurnya pada bagian bawah daun yang bertujuan untuk menghindari predator sehingga telur dapat bertahan sehingga menetas.
Mengutip dari berbagai sumber, ternyata kupu-kupu memiliki kemampuan untuk membedakan ukuran, warna dan aroma pada bunga. Kupu-kupu di program untuk mengatahui bunga yang memiliki sumber nektar yang baik di dalamnya. Karena nektar merupakan sumber makanan bagi kupu-kupu.
Nektar adalah cairan manis yang ada di bunga. Kupu –kupu diketahuin mempunyai waktu hidup sekitar 15-29 hari.
Pernanan kupu-kupu ini juga sangat penting dalam suatu ekosistem karena membantu penyerbukan tumbuhan berbunga sehingga proses perkembangbiakan tumbuhan dapat terjadi secara alami.
Kupu-kupu sebenarnya memiliki bentuk yang transparan, sayapnya terbentuk dari kumpulan lapisan yang disebut dengan chitin. Nah ribuan sisik kecil yang berpigmen ini akan menyelimuti permukaan transparan dari sayapnya.
Sisik inilah yang nantinya dapat membentuk pola warna yang berbeda pada sayap kupu-kupu. Semakin tua umur kupu-kupu, maka transparansi sayapnya akan semakin terlihat. (Erica R Feby)