Keluh Kesah Driver Taksi Online, Tiap Tikungan Bayar Pak Ogah hingga Penumpang Salah Titik

DEPOSTJABAR.COM – Keluh kesah jadi taksi online, berikut ini ada sedikit kisahnya. 

Ada banyak pekerjaan yang bisa dilakukan pada saat ini, termasuk jadi driver taksi online atau supir taksi online. 

Tentunya di setiap pekerjaan ada plus minusnya, itu yang dirasakan Ahmad Fajar (26) salah satu driver taksi online Kota Bandung.

Ahmad lantas membagikan kisahnya kepada DepostJabar.com Selasa (5/3/2024).

Sulitnya mendapatkan pekerjaan saat ini, memaksanya untuk jadi driver taksi online. 

Dia mulai menjadi driver taksi online sekitar tahun 2022. 

Suka duka telah Ahmad rasakan selama menjadi driver online atau supir taksi online.

Dia menjelaskan bahwa banyak orang baik yang naik taksinya. 

Terkadang orang-orang tersebut selalu memberikan uang tips kepadanya, seperti karena mau menunggu cukup lama, atau mengantarkan penumpang agak jauh melewati titik yang sudah diformat sebelumnya.

Tapi dia juga menceritakan kendalanya ketika di jalan, termasuk adanya penyebrangan jalan atau biasa dia panggil dengan Pak Ogah dan tukang parkir liar. 

“Ya bayar Pak Ogah (pengatur jalan) tiap tikungan, kalau tak diberi, mereka marah-marah,” kata Ahmad kepada DepostJabar.com Selasa (5/3/2024).

Ahmad menjelaskan, kalau harus bayar Rp2 ribu tiap tikungan dikali banyaknya tikungan di Kota Bandung, tentu dirinya akan nombok.

“Parkir juga, ke mini market 60 detik, disuruh bayar Rp5 ribu, kesel juga sih,” katanya.