Cara Mudah Meredakan Sakit Maag Selama Puasa Ramadan

DEPOSTJABAR.COM.- Ketika menjalankan ibadah puasa Ramadan, kadang sering muncul masalah perut seperti maag atau keasaman karena makanan lezat yang dikonsumsi.

Jika itu terjadi (muncul maag dan keasaman pada perut), bisa saja puasa kita jadi batal atau kurang khusyuk.

Karena itulah, meredakan atau memerangi berbagai masalah perut terutama maag dan keasaman menjadi penting agar ibadah puasa kita nyaman.

Lalu, adakah cara meredakan, memerangi atau mengatasi masalah perut tersebut? Menurut artikel di al Arabiya.net, tentu saja ada.

Caranya, seperti disampaikan Kementerian Kesehatan dan Kependudukan Mesir, muslim harus berupaya menghindari makanan yang digoreng dan pedas yang mengandung persentase lemak tinggi.

Makanan tersebut antara lain makanan olahan, makanan manis berlemak tinggi , dan makanan yang penuh dengan rempah-rempah, termasuk bawang merah dan bawang putih.

Selain itu, muslim juga disarankan mengurangi konsumsi sumber kafein, seperti kopi, coklat, dan minuman ringan.

Yang lainnya, muslim disarankan untuk mengikuti cara memasak yang sehat selama Ramadan, yakni dengan cara memanggang, merebus, atau mengukus, serta menghindari makan banyak acar dan beberapa buah-buahan seperti anggur, jeruk bali, jeruk, nanas, dan tomat.

Kementerian juga menyarankan untuk berhenti merokok selama Ramadan untuk menghindari rasa mulas selama sebulan.

Resep alami

Sumber itu menjelaskan juga cara mengatasi dan menghindari maag atau keasaman pada perut, dengan menggunakan pengobatan atau resep alami.

Resep alami tersebut, sebagaiaman dikutip dar  Daily Medical Info, antara lain sebagai berikut.

– Jus kubis

Menurut sumber, mengkonsumsi dua sendok makan jus kubis sebelum makan bisa mengurangi terjadinya keasaman.

Ini terjadi karena jus kubis mengandung vitamin B12 dan asam folat yang bisa menurunkan keasaman.

– Jahe

Beberapa penelitian ilmiah telah menunjukkan peran jahe dalam melawan keasaman dan mengobati sakit maag.

Tumbuhan ini bisa dikonsumsi langsung mentah, bisa juga dengan cara direbus setelah digeprek, dan airnya diminum. (Ina)