Faktor Penyebab Myopia
Menurut penelitian terdapat dua faktor utama penyebab myopia, yakni faktor genetika dan faktor kebiasaan. Saat ini banyak sekali penelitian terkait gen yang diduga sebagai penyebab myopia yang dilakukan di berbagai pusat penelitian di dunia termasuk di Singapura.
- Faktor Genetika
Penelitian mengenai gen terkait myopia masih terus dikembangkan, dengan harapan suatu hari dapat menjadi salah satu pilihan terapi pencegahan dan pengobatan mata dengan myopia. Dikatakan bahwa anak yang memiliki orang tua dengan myopia memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita myopia. Namun hal tersebut dipengaruhi oleh faktor gizi, lingkungan, kebiasaan, dan faktor eksternal lainnya.
- Faktor Kebiasaan
Faktor kedua yang menyebabkan myopia adalah faktor lingkungan dan kebiasaan anak. Berbagai penelitian terbaru telah membuktikan bahwa kurangnya aktivitas di luar ruangan, membaca buku atau menggunakan perangkat elektronik secara menerus dan kurangnya kadar vitamin D dalam tubuh dapat membuat seseorang beresiko lebih tinggi mengalami myopia.
Mata myopia dengan ukuran rabun jauh yang tinggi memiliki resiko yang lebih tinggi terhadap terjadinya katarak dini, glaukoma, kelainan retina seperti retinal detachment dan kelainan makula yang dapat menjadi penyebab kebutaan dikemudian hari. Oleh karena itu, para ahli di seluruh dunia berusaha untuk mencari metode pengendalian myopia (myopia control) untuk dapat mencegah dan menahan laju pertumbuhan myopia.