DEPOSTJABAR.COM.- Krecek rebung, kuliner tradisional Lumajang, Jawa Timur, baru-baru ini ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia oleh pemerintah.
Nah bagi yang penasaran dan ingin mencoba mengolah krecek rebung khas Lumajang tersebut, dalam kesempatan kali ini dibagikan salahsatu resep populernya –yang menurut beberapa sumber, rasanya lezat dan benar-benar khas Lumajang.
Bahan-Bahan:
1 kg rebung (bambu muda) jenis jajang atau petung
500 ml santan kental
5 sdm minyak goreng
4 siung bawang merah, iris tipis
3 siung bawang putih, iris tipis
3 buah cabai merah besar, iris serong
3 buah cabai rawit (optional, untuk rasa pedas)
2 lembar daun salam
1 batang serai, memarkan
1 sdt kunyit bubuk
1 sdt ketumbar bubuk
2 sdt garam
1 sdt gula merah serut
1 sdm air asam jawa
Lontong (untuk penyajian)
Sambal petis (optional)
Bubuk kedelai (optional)
Telur goreng (optional)
Cara Membuat:
1.Persiapan Rebung:
Rebung segar yang telah dipilih harus direbus terlebih dahulu selama 2-3 jam sampai empuk. Setelah itu, potong rebung menjadi ukuran kecil-kecil, kemudian tusuk-tusuk seperti sate.
2.Proses Pengasapan (Tradisional):
Tusuk-tusuk rebung yang telah dipotong kecil-kecil tadi di atas tusuk sate, kemudian asapkan di atas tungku tradisional selama satu hingga dua bulan. Proses pengasapan ini memberikan rasa khas yang membuat Krecek Rebung terasa lebih lezat dan tahan lama.
3.Mengolah Krecek Rebung:
-Panaskan minyak dalam wajan, tumis bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan cabai rawit (jika suka pedas) hingga harum.
-Tambahkan daun salam, serai, kunyit bubuk, ketumbar bubuk, garam, dan gula merah serut. Aduk rata.
-Masukkan rebung yang telah diasapi, aduk rata hingga semua bahan tercampur sempurna.
-Tuangkan santan kental dan air asam jawa. Masak hingga kuah mengental dan bumbu meresap sempurna ke dalam rebung, sekitar 15-20 menit.
4.Penyajian:
Sajikan Krecek Rebung dalam mangkuk, dan tambahkan lontong, sambal petis, bubuk kedelai, dan telur goreng di sampingnya untuk melengkapi hidangan.
Nikmati Krecek Rebung Lumajang yang gurih dan kaya rasa, serta nikmati kekayaan budaya kuliner tradisional dari Kabupaten Lumajang! (Ina)