Festival Bagian 1 Creepypasta

“Ya, ini sepertinya hanya stasiun biasa.” Jawabku. Bangunannya gelap tapi tidak terlihat se tua itu, kami pun melewatinya begitu saja.

“Hah, apakah ada festival?” kata Maria.

“sepertinya begitu.” George setuju. “Apa kamu ingin pergi memeriksanya? Aku sepertinya harus buang air kecil juga.”

“Aku juga.” Jawabku. Semua orang saling berbicara, aku piker itu untuk menghilangkan rasa takut yang bertahan dalam keheningan.

Seteah berkendara beberapa saat, kami menerikan stasiun yang sama dengan yang baru saja kami lihat kami lihat di sisi kiri jalan tadi.

“Apa? Bukankah ini tempat yang sama?” tanyaku.

“Tidak! Tidak mungkin. Apa kita berputar-putar?” Tanya George.

Tapi, bangunan ini terlihat persis sama.

“Orang-orang hanya buang-buang pajak untuk membuat dua bangunan yang terlihat sangat mirip dan berdekatan, kan” aku mengeluh sambil menahan rasa takut.

Aku pun segera menyadari apa yang membuat semuanya terasa tidak enak.

Aku menghentikan mobil di tempat yang mirip seperti tempat parkir. Aspalnya pun bahkan terasa  tua dan rapuh. Bangunan itu dikunci dengan rantai dan tampaknya sudah cukup lama berlalu, jadi bangunan itu runtuh.

Tampaknya ada festival yang berlangsung di dekatnya, dan bangunan yang bisa kita lihat dalam cahya redup di kejauhan juga tampak menyeramkan.

BACA JUGA: Ini Manfaat dan Hukumnya, Memelihara Kucing dalam Islam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. A very well-written piece! It provided valuable insights. What are your thoughts? Check out my profile for more discussions!