DEPOSTJABAR – Bagi pecinta musik klasik tentunya tau When You Say Nothing at All dari Keith Whitley. Lagu ini bahkan dinyanyikan ulang oleh Ronan Keating, Alison Krauss dan musisi lain di seluruh dunia.
When You Say Nothing at All Keith Whitley yang diciptakan oleh Paul Overstreet dan Don Schitz ini memiliki lirik yang amat romantis serta sangat ramah di telinga pecinta musik atau bahasa kerennya easy listening.
Namun, dibalik indahnya lagu dari When You Say Nothing at All, tersimpan kisah tragis dari penyanyi originalnya yaitu Keith Whitley.
Di mana, pada 9 Mei 1989 dia harus mengakhiri musik karena meninggal dunia di usia relatif muda yaitu 34 tahun.
Mengutip dari Taste of Country, Keith Whitley adalah seorang penyanyi country berbakat, di mana single pertamanya pada tahun 1984 hingga kematiannya pada tahun 1989, Keith Whitley telah mencetak 19 single hits.
Semasa aktif bermusik kala itu, Keith Whitley dikenal sebagai pecandu alkohol yang parah. Setelah dia menikah dengan Lorrie Morgan, sang istri mencoba membantu mengatasi kecanduannya. Namun dia mengalami kesulitan hingga alami depresi akut.
Meski terus berjuang melawan ketergantungan terhadap alcohol, takdir berkata lain. Pada 9 Mei 1989 Keith tewas karena overdosis alkohol.
Dia dilaporkan menghabiskan akhir pekan dengan berpesta dan kemudian ditemukan di rumah dengan pakaian lengkap dan telungkup, dia meninggal karena keracunan alkohol.
Pada saat itu Keith Whitley baru berusia 34 tahun.
Adapun penggalan reff dari lagu When You Say Nothing At All adalah sebagai berikut:
The smile on your face lets me know that you need me
There’s a truth in your eyes saying you’ll never leave me
A touch of your hand says you’ll catch me if ever I fall
Yeah, you say it best
When you say nothing at all
Meski karirnya di dunia musik bisa dibilang singkat, namun musiknya sampai saat ini banyak didengarkan dan dinyanyikan ulang oleh banyak orang.***
