Ratusan Pelajar Tasikmalaya Mengikuti Pembinaan Calon Usia ProduktiF

DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA). Pengelola Pusat Informasi Konseling Remaja( PIK R) mengelar pembinaan ketahanan remaja yang strategis, kegiatan tersebut berlangsung dipendopo Baru Jalan Sukapura I Bojongkoneng Kabupaten Tasikmalaya, Jumat(18/11/2022).

Ketua GenRe Kabupaten Tasikmalaya, Hj. Ai Diantani dalam sambutannya menyampaikan bahwa Program Generasi Berencana (GenRe) merupakan program yang dikembangkan oleh BKKBN sebagai salah satu upaya untuk membantu remaja agar memiliki perencanaan kehidupan yang baik serta memiliki pengetahuan, kesadaran sikap serta perilaku kehidupan yang sehat dan bertanggung jawab.

Menurutnya, Program GenRe difokuskan pada Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR) dengan tujuan agar remaja terhindar dari perilaku beresiko, yaitu Pernikahan usia anak, dimana usia ideal untuk menikah adalah 21 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki- laki,” ucapnya

“Oleh karena itu remaja merupakan individu calon penduduk usia produktif yang saat kelak nanti akan menjadi subjek atau pelaku pembangunan sehingga harus disiapkan menjadi sumber daya manusia yang berkualitas,” katanya

Bahkan kata dia, remaja juga merupakan individu calon pasangan yang akan membangun keluarga dan calon orang tua bagi anak-anak yang dilahirkannya.

Sehingga perlu disiapkan agar memiliki perencanaan dan kesiapan berkeluarga, dan kesiapan berkeluarga merupakan salah satu kunci terbangunnya ketahanan keluarga dan keluarga berkualitas,” ucapnya

Berharap remaja ini mampu melahirkan generasi yang berkualitas dengan demikian apabila gagal dalam membina ancaman kegagalan pembangunan tetapi juga ancaman kegagalan kualitas-kualitas berikutnya.

“Melalui kesempatan yang baik ini, saya berharap kepada seluruh peserta agar mampu menjadi agen pembaharuan yang dapat membantu mempromosikan dan mensosialisasikan program GenRe kepada remaja berkolaborasi antara BKKBN dan Perwakilan BKKBN Prov Jabar dengan pemda Tasikmalaya melalui organisasi Perangkat Daerah(OPD) yang menangani urusan pengendalian penduduk dan keluarga berencana.

“Dan juga para OPD yang menangani urusan pendidikan harus bersinergi dan berkolaborasi yang sama hingga terciptanya mitra kerja yang dapat terlibat langsung dalam pelaksanaan edukasi dikelompok kegiatan ( PIK R) terutama tim penggerak PKK serta yang lainya.

Selain itu juga pihaknya menekankan kepada para remaja yang ada dikabupaten Tasikmalaya untuk menjauhi pergaulan negatig dan berharap Kab. Tasikmalaya “ZeronTriad KRR” dan tidak lupa untuk menyaring segala informasi yang masuk, dan jadilah remaja yang mau belajar dari kegagalan dan tidak berpuas diri saat berhasil meraih prestasi,” pungkasnya. (Alni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *