DEPOSTJABAR.COM (MAJALENGKA).- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Majalengka realisasikan bantuan keagamaan untuk Guru Ngaji, Imam Masjid, Marbot dan Pemulasara Jenazah, Rabu (29/03/2021).
Bantuan keagamaan yang dikemas dalam program Majalengka Bener ini, secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Majalengka Dr. H. Karna Sobahi. M.M.Pd., kepada para guru ngaji, Imam mesjid, Marbot dan Pemulasara Jenazah yang ada di kabupaten Majalengka.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Majalengka, Wakil Bupati Majalengka, Sekda Majalengka, Forkopimda , Baznas Jabar dan undangan.
Ketua Baznas Kabupaten Majalengka ,H. Agus Yadi Ismail dalam laporanya menjelaskan, program Majalengka Bener merupakan salah satu wujud peran Baznas dalam memberikan sumbangsih kepada Guru Ngaji, Imam Masjid, Marbot dan Pemulasara Jenazah.
“Pada tahap pertama Baznas menyerahkan bantuan tersebut untuk sembilan Kecamatan di wilayah selatan, yaitu Kecamatan Maja, Cingambul, Banjaran, Argapura, Talaga, Cikijing, Malausma dan Lemahsugih dengan jumlah penerima sebanyak 1.054 orang”, kata Agus.
“Bantuan untuk sembilan Kecamatan tersebut diatas, nilai anggarannya sebesar Rp 1,2 miliar lebih dan setiap desa diberikan untuk dua orang imam mesjid, guru ngaji, marbot dan pemulasara jenazah. Dengan besaran untuk Imam Masjid Rp.1,2 juta, Guru Ngaji Rp.1,2 juta, Marbot Rp.1 juta dan Pemulasara Jenazah Rp.1 juta”, jelasnya.
Selain itu Baznas juga di bulan Ramadan ini memberikan bantuan buat Masjid sebesar 170 juta rupiah untuk 26 Masjid yang tersebar di 26 kecamatan di Kabupaten Majalengka.
Sementara Bupati Majalengka Dr. H. Karna Sobahi, M.MPd dalam sambutanya mengatakan, untuk kegiatan Pembanggunan tahun 2023 ini telah dianggarakan sebesarRp 3,4 trilun anggaran di Kabupaten Majalengka.
Dan anggaran tersebut diutamakan untuk keperluan kesehatan serta peningkatan perekonomian dan infarkstruktur.
” Ini semua berkat terjalinya sinergitas antara pemerintah pusat, provinsi , DPRD, serta Baznas juga ikut memberikan andil dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Majalengka, ” jelas Bupati.
Bupati mengatakan, sumber Baznas yang paling besar adalah dari ASN yang terkumpul setiap bulan 2,5 % zakat mal dan diperkirakan terkumpul Rp 900 juta pertahun .
Untuk itu lebih meningkatkan peran sinergitas Pemda dengan Baznas diharapkan kegiatan yang tidak tercover dari APBD Majalengka maka Baznas ikut berperan, seperti bantuan yang di serahkan untuk hari ini, disamping beasiswa anak sekolah, rutilahu, bantuan rehab masjid serta program lainya.
E. Makbul salah seorang imam Masjid asal Banjaran menyampaikan atas nama kelompok guru ngaji, imam masjid dan marbot mengucapkan terimakasih banyak atas pemberian insentif ini terutama kepada Bapak Bupati dan Baznas Majalengka.
” Mudah-mudahan insentif ini akan dapat membantu kami dalam mensyiarkan kegiatan keagamaan di wilayah kami ,” ujarnya. (Ast)
