DEPOSTJABAR.COM (MAJALENGKA).- Guna mewujudkan Kabupaten Majalengka yang lebih baik dan bebas premanisme, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Majalengka bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Kejaksaan, Kemenag Majalengka, resmi menandatangani kesepakatan bersama (MoU) Siber Malik (Sinergi Bersama Untuk Majalengka Lebih Baik), di Gedung Yudha Karya Majalengka, Senin (17/03/2025).
Kesepakatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan dasar serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program strategis. Ada 6 bidang utama yang menjadi prioritas Siber Malik, diantaranya : Pemberantasan premanisme, Sektor Ketenagakerjaan, Pembangunan pendidikan, Pembangunan kesehatan, Pembangunan infrastruktur dan Pembangunan daerah berbasis kebutuhan masyarakat.
Enam bidang prioritas Siber Malik tersebut merupakan sebuah langkah konkret untuk mengatasi berbagai hambatan pembangunan, seperti praktik premanisme yang mengganggu investasi, pungutan liar dalam rekrutmen tenaga kerja, hingga penarikan uang THR yang kerap terjadi menjelang hari raya.
Bupati Majalengka, Eman Suherman mengatakan, sesuai arahan Gubernur Jawa Barat terkait pelayanan dasar di wilayah masing – masing, maka peran Pemda dan Forkopimda sangat penting untuk menjaga stabilitas keamanan dan kondusifitas wilayahnya.
“Kita hari ini mengadakan kesepakatan bersama yang tertuang dalam MoU Siber Malik ( Sinergi Bersama Untuk Majalengka Lebih Baik ). Ini langkah awal yang baik untuk memberantas premanisme dan maraknya pungli terutama di perekrutan ketenagakerjaan,” ujar Bupati.
Bupati meminta kepada semua stakeholder untuk bekerjasama dengan harmonis dalam mewujudkan Majalengka lebih baik.(ast)