Saat ini, hampir semua masyarakat di sentra pengrajin rotan alami penurunan penjualan alias sedang lesu order.
Hal itu juga berdampak pada ekonomi masyarakat yang bergantung pada industri rotan.
“Yak arena sepi order yah gak ada kerjaan lain ya nganggur, kalau kerja emang mau ke mana lagi,” katanya.
Mereka berharap agar kedepannya pemerintah setempat dapat memperhatikan nasib daripada pengrajin rotan.
Terlihat juga beberapa pabrik di kawasan tersebut tutup akibat sepinya orderan. Saat ini mereka hanya bisa berdoa, semoga kedepannya situasi kembali membaik dan orderan kembali normal seperti biasa. (Dikki Wahyu Afandi)