DEPOSTJABAR.COM (MAJALENGKA).- Jelang Idul Adha 2025 penjualan hewan qurban dirasakan beberapa peternak Kabupaten Majalengka masih sepi pembeli, padahal biasanya begitu ada keberangkatan jemaah haji penjualan sudah mulai menunjukan peningkatan.
Sementara stok hewan qurban di Kabupaten Majalengka baik sapi maupun domba sangat melimpah dan jauh melebihi kebutuhan lokal.
Masih sepinya pembeli diantaranya dirasakan salah seorang peternak domba, Deni di Desa Nunuk, Kecamatan Maja. Dia menyediakan hewan untuk dijual saat lebaran Idul Adha namun sementara ini belum ada pembeli yang datang.
“Can aya nu dongkap, duka mun engke sedek lebaran mah (belum ada yang datang ke kendang, entah nanti mendekati lebaran),” ungkap Deni.
Kondisi yang sama dialami Jaya, pedagang hewan qurban di Pasar Hewan Bojong Pakuwon, Dawuan yang memiliki stok sapi lebih dari 50 ekor. Beberapa minggu menjelang Idul Adha biasanya para pembeli dari berbagai kabupaten/kota seperti Indramayu, Cirebon, Jakarta serta Majalengka sudah mulai menitipkan hewan pembeliannya, namun kali ini baru beberapa orang saja yang memesan hewan.
Pengiriman ke Jakarta, Bogor dan Bekasi pun menurutnya tahun ini, belum dilakukan, dia berharap pengiriman pesanan bisa dilakukan beberapa hari mendekati lebaran.
“Biasanya beberapa pekan sebelum lebaran sudah ada yang menitipkan atau yang manjer juga ada, namun sekarang masih belum begitu banyak baru sedikit. Karenakan pembeli itu tidak mau repot, beberapa pembeli ada yang membeli jauh sebelum lebaran tapi sapi baru dikirim sehari menjelang lebaran atau bahkan hari H, mereka menitipkan di kendang agar tidak repot ngasih pakan,” ungkap Jaya yang kerap memasok untuk pedagang hewan qurban di luar kota.
“Saya memasok sapi ke sejumlah pedagang di Jakarta, Bekasi dan beberapa kota lainnya, sementara ini belum ada pesanan, mudah – mudahan paling lambat 3 hari atau seminggu menjelang lebaran pesanan datang, sukur – sukur dari sekarang,” ungkap Jaya yang memgambil sapi dari Bali.
Sapi – sapi miliknya kini dibandrol dengan harga antara Rp 23.000.000, Rp 25.000.000 hingga Rp 40.000.000 per ekor.
Munawir pengurus DKM Masjid Al Huriah terus mengumumkan masjidnya menerima pemotongan hewan qurban hingga penyediaan hewan qurban sapi yang menhendaki qurban secara bersama – sama. Namun hingga sekarang pengumuman yang disampaikannya belum ada yang merespon.
Sebelumnya Kepala Bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Majalengka, Siti Norini mengatakan, ketersediaan sapi untuk qurban di Majalengka mencapai kurang lebih ada 1.170 ekor dan domba sebanyak 164.276 ekor, jumlah tersebut berdasarkan data yang ada di para peternak .
Permintaan hewan ternak dari Majalengka biasanya cukup tinggi. Ternak Sebagian dipasok ke Jakarta, Bekasi dan sejumlah wilayah lain termasuk Indramayu dan Cirebon.
Siti Norini memastikan ternak di Majalengka semua dalam kondisi sehat, mendekati musim haji pihaknya melakukan pemantauan ke pasar ternak, peternak yang menyiapkan penjualan hewan qurban untuk memastikan ternak dalam kondisis sehat dan layak jual.
Sementara itu sepinya penjualan ternak dikatakan para peternak diduga akibat daya beli yang menurun karena kondisi sekonomi masyarakat tengah lesu.(ast)