DEPOSTJABAR.COM (CIREBON).- Ketua Umum Building Engineering Association (BEA) Jawa Barat, Asep Suherman kembali mengukuhkan BEA Jawa Barat Badan Pengurus cabang di Cirebon, setelah sebelumnya mengukuhkan kepengurusan BEA Jawa Barat di Bogor dan Sukabumi.
Perlahan tapi pasti BEA Jawa Barat terus focus dan menjalankan komitmen berdasarkan AD – ART BEA Indonesia untuk membantu membernya mampu bersaing secara International.
BEA Jawa Barat terus membangun kerjasama dan menjaga kepercayaan dari setiap vendor yang sudah menjadi bagian dari BEA Jabar.
“Building Enginner Association Jawa Barat (BEA)Jabar ini adalah perkumpulan orang-orang ahli teknik dan bangunan, BEA jabar ini adalah asosiasi yang berbadan hukum yang didalam pergerakannya harus sangat berhati- hati,” ungkap Ketua Umum BEA Jabar, Asep Suherman, Rabu (25/12/2024).
Hal itu, supaya BEA Jabar tetap berada dikoridor hukum yang benar.
“Begitupun dalam menjalin hubungan yang baik dengan sesama member dan vendor harus apa adanya dan selalu memikirkan apa yang bisa dilakukan untuk setiap vendornya secara tepat sasaran dan tepat guna,” ucap Asep.
BEA Jawa Barat juga berkomitmen untuk membukakan akses seluas-luas kepada setiap vendor untuk menjalankan bisnisnya melalui BEA Jawa Barat.
“Karena dengan Adanya asosiasi ini harus ada akses manfaat, bermanfaat buat vendor dan juga bermanfaat buat member. Sudah banyak vendor yang melalui BEA Jabar mendapatkan bisnisnya, ini penting dan ini adalah bagian dari komitmen BEA Jabar untuk vendor,” tandas Asep.
Semua Vendor sekarang, sudah sangat jeli melihat peluang bisnis dan informasi positif dari BEA Jabar,
“Adalah salah satu peluang yang baik untuk ditindak lanjut. Dengan adanya BEA di Cirebon saat ini tidak lepas dari project jangka panjang BEA Jawa Barat untuk membantu vendor dan member,” tandas Asep.
Asep juga menyampaikan rasa terimakasih atas suppor yang diberikan oleh BEA Indonesia di Jakarta. BEA Indonesia saat ini sudah memiliki Lima perwakilan di Lima Provinsi di Indonesia. Yang terdiri dari BEA Provinsi Jawa Barat, Lampung, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur. (Bagdja)