Keunikan Dalam Pengundian Nomor Urut Paslon Bupati Majalengka 2024, Begini Situasinya

DEPOSTJABAR.COM (MAJALENGKA).- Ada yang unik dan menarik dalam pengundian nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Majalengka 2024. KPU Majalengka menggunakan simbol Mangga Gedong Gincu dan pesawat sebagai kode untuk menentukan nomor urut para kandidat.

Dalam Pilkada Majalengka kali ini, dua pasangan calon yang akan berlaga adalah Karna Sobahi-Koko Suyoko dan Eman Suherman-Dena M. Ramdhan.

Suasana tegang namun penuh antusiasme terlihat ketika kedua paslon hadir di lokasi pengundian. KPU Majalengka memberikan pilihan kepada masing-masing pasangan untuk memilih antara gambar Mangga Gedong Gincu dan Pesawat.

Proses pengundian dimulai dengan masing-masing calon wakil bupati mengambil undian untuk menentukan siapa yang lebih dulu memilih simbol.

Dena, yang berpasangan dengan Eman Suherman, mendapatkan nomor undian lebih kecil dari Koko, sehingga paslon Eman-Dena mendapat hak memilih pertama. Mereka pun memilih Mangga Gedong Gincu, sedangkan pasangan Karna-Koko otomatis mendapatkan simbol Pesawat.

Ketika simbol tersebut dibuka, Mangga Gedong Gincu ternyata berisi nomor urut 1, dan pesawat berisi nomor urut 2. Ini berarti Eman-Dena menjadi pasangan calon nomor urut 1, dan Karna-Koko nomor urut 2.

Namun, pemilihan simbol ini bukan tanpa alasan. Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Majalengka, Andhi Insan Sidieq mengungkapkan, penggunaan gambar Mangga Gedong Gincu dan pesawat adalah untuk mempromosikan ikon-ikon daerah Majalengka.

“Pesawat melambangkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang berada di Kertajati, sebagai gerbang Majalengka menuju dunia internasional. Sedangkan Mangga Gedong Gincu adalah produk pertanian unggulan Majalengka yang sudah terkenal di Indonesia,” jelas Andhi.

Menurut Andhi, KPU berharap agar para calon bupati dan wakil bupati yang terpilih nantinya dapat turut serta mempromosikan dua ikon ini, baik di dalam maupun luar negeri.

“Kami ingin pasangan calon yang terpilih nantinya bisa memanfaatkan potensi besar ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Majalengka,” tuturnya.

Mangga Gedong Gincu memang sudah lama menjadi ikon pertanian Majalengka. Buah ini tidak hanya digemari di pasar lokal, tetapi juga menjadi komoditas dikancah nasional.

Sementara keberadaan Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati pun diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menarik lebih banyak wisatawan serta investasi ke Majalengka.

Pemilihan gambar Mangga Gedong Gincu dan pesawat oleh KPU dalam pengundian nomor urut ini memberikan sentuhan kreatif dalam pelaksanaan Pilkada.

Selain membuat suasana pengundian lebih menarik, langkah ini juga menjadi ajang promosi potensi daerah Majalengka kepada publik.

Dengan cara ini, KPU berhasil mengemas proses pengundian yang biasanya berlangsung formal menjadi lebih menyenangkan dan penuh makna.

“Pilkada Majalengka 2024 bukan hanya tentang perebutan kursi kekuasaan, tetapi juga tentang bagaimana calon pemimpin dapat membawa daerah ini menuju kemajuan dan kesejahteraan,” tutur Andhi.

“Siapapun yang terpilih nanti, diharapkan mampu memaksimalkan potensi yang ada, baik dari sektor pertanian maupun infrastruktur, untuk menjadikan Majalengka sebagai salah satu daerah terdepan di Jawa Barat,” pungkas Andhi.(ast)