Menteri Maruarar Sirait Beri Pesan Khusus ke Bupati dan Wakil Bupati Majalengka Terpilih, Ini Pesannya

DEPOSTJABAR.COM, (MAJALENGKA)  – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Republik Indonesia, Maruarar Sirait, mengajak pasangan Bupati dan Wakil Bupati Majalengka terpilih, H. Eman Suherman dan H. Dena Muhamad Ramadhan, untuk menampilkan sikap kenegarawanan usai resmi dilantik sebagai kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024.

Pesan itu disampaikan Maruarar saat menghadiri kunjungan kerja dan dilanjutkan makan liwet bersama ratusan relawan HADE (Haji Eman–Dena) di Pendopo Kabupaten Majalengka, Minggu (2/6/2025).

Pada kesempatan tersebut, politisi Partai Gerindra itu menekankan akan pentingnya membangun rekonsiliasi politik pasca-kontestasi. Menurutnya, pemimpin yang berjiwa besar adalah  yang mampu merangkul semua pihak, termasuk rival politik di masa pemilihan.

“Pilkada sudah selesai. Saatnya bersatu. Tidak ada lagi istilah pendukung nomor satu atau nomor dua. Semuanya rakyat Pak Bupati dan Pak Wabup. Jangan ada lagi sekat. Kita harus fokus mewujudkan Majalengka yang lebih baik (Majalengka Langkung Sae),” ujar Maruarar tegas.

Ia pun mengangkat contoh dari level nasional, bagaimana Presiden Joko Widodo merangkul rivalnya, Prabowo Subianto, menjadi Menteri Pertahanan usai Pilpres 2019.

Begitu pula Presiden Prabowo Subianto yang kemudian menggandeng Muhaimin Iskandar ke kabinet sebagai Menteri Koordinator di periode berikutnya.

“Kalau di pusat bisa saling merangkul, mengapa di Majalengka tidak? Pak Jokowi dan Pak Prabowo sudah menunjukkan kelas sebagai negarawan. Kita di daerah pun harus meneladani itu,” kata Maruarar, yang pernah tiga periode menjadi anggota DPR RI dari Dapil Subang–Majalengka–Sumedang (2004–2019).

Tak hanya itu, Maruarar juga mengingatkan pentingnya menghormati dan melibatkan tokoh-tokoh senior Majalengka yang telah berjasa membangun daerah, seperti H. Karna Sobahi (Bupati 2018–2023).

“Kita tak boleh melupakan jasa Pak Karna dan Pak Sutrisno. Mereka punya peran besar dalam membentuk karier Pak Eman di birokrasi, dari kepala dinas hingga menjadi Sekda. Bahkan saat ini, Partai Gerindra dan PDI Perjuangan di Majalengka pun harus bisa bersinergi untuk rakyat, sebagaimana Presiden dan Ibu Megawati juga menunjukkan semangat kolaborasi di tingkat nasional,” tandasnya.

Menurut Maruarar, dalam 100 hari kerja pertama, rakyat berharap kehadiran pemimpin yang mampu menyatukan dan membangun Majalengka secara kolaboratif, tanpa adanya sekat politik apalagi dendam politik.

“Pak Bupati dan Pak Wabup juga harus saling menguatkan, tidak boleh terpecah. Harus solid, akur, dan kompak dalam menunaikan janji kampanye dan menjalankan visi-misi pembangunan lima tahun ke depan,” pesannya.

Bupati Majalengka Eman Suherman Siap Tindaklanjuti Arahan Menteri PKP

Menanggapi arahan tersebut, Bupati Majalengka H. Eman Suherman menyambut positif pesan kenegarawanan dari Menteri PKP.

 Ia menyatakan siap membuka ruang komunikasi seluas-luasnya dengan seluruh tokoh politik, termasuk para mantan kepala daerah.

“Apa yang disampaikan Pak Maruarar adalah arahan yang sangat baik. Kami sudah memulai silaturahmi sejak Idulfitri kemarin. Ke depan, komunikasi ini akan terus kami perkuat demi Majalengka yang lebih harmonis dan bersatu,” ungkap Bupati Eman, yang diamini oleh Wakil Bupati Dena. (ast)