DEPOSTJABAR.COM (MAJALENGKA).- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka tahun 2023 telah menganggarkan dana sebesar Rp 145,9 Miliar untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak di sejumlah titik jalan poros desa dan ruas jalan kabupaten.
Anggaran untuk perbaikan infrastruktur jalan tersebut diambil dari Bantuan keuangan (Bankeu) dan APBD Kabupaten tahun 2023. Hal itu, terungkap saat rakor pengawasan, di Gedung Yudha Karya Pemkab Majalengka, Senin (06/02/2023) .
Bupati Majalengka Dr.H. Karna Sobahi, M.MPd, mengatakan, ada sejumlah titik ruas jalan rusak yang perlu segera dilakukan penanganan. Menurutnya, untuk perbaikan jalan yang mengalami kerusakan tersebut sudah dianggarkan dari APBD Kabupaten sebesar Rp 56,9 milar , sedangkan dari anggaran bantuan keuangan provinsi dan pusat sebesar Rp 89,07 miliar yang salah satunya untuk perbaikan jalan Cigasong – Cikijing sebesar Rp 30 miliar.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Majalengka H Agus Tamim mengatakan pada tahun 2023 ini akan diperbaiki baik jalan kabupaten yang ada di wilayah selatan, barat, timur atau utara Majalengka.
“Alhamdulillah berkat perintah Pak Bupati Majalengka, jalan jalan di Majalengka saat ini akan diperbaiki. Kita perlu apresiasi karena jalan dengan kondisi baik itu selain membuat nyaman pengguna jalan, juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata Agus saat mendampingi Wakil Gubernur Jawa Barat yang sedang menijau kerusakan jalan di kecamatan Maja, pada Selasa ( 07/02/2023).
Selain jalan yang bersumber dari APBD Majalengka, lanjut dia, ada pula anggaran perbaikan jalan dari Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Barat. Totalnya jika jika diakumulasikan, untuk perbaikan jalan tahun ini bersumber dari Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Barat dan pusat, kurang lebih mencapai Rp 89,07 miliar.
“Dana Bankeu ini berkat perjuangan semua pihak, baik OPD Pemkab Majalengka, wakil rakyat, tokoh masyarakat, warga Majalengka dan elemen masyarakat lainnya,”jelas Agus.
Lebih lanjut Agus menjelaskan sebagian jalan Kabupaten serta jalan poros Desa yang akan diperbaiki diantaranya Penyingkiran – Babajurang, dengan jumlah anggaran mencapai Rp 2,273 Miliar.
Akses jalan Pilangsari – Babajurang dengan jumlah anggaran 2 miliar. Akses jalan Kasokandel – Baribis dengan anggaran sebesar Rp 1,35 Miliar.
Infrastruktur jalan Ranji Kulon – Jatimulya sebesar Rp 1,49 Milar. Kemudian akses jalan Cipadung – Dukuhpari dengan jumlah anggaran Rp 510 juta. Paket II jalan Ranji Kulon – Jatimulya lagi yang kedua sebesar Rp 1,092 Miliar.
Akses jalan Bungursari – Cipasung dengan jumlah anggaran Rp 1,5 Miliar. Akses jalan Cipicung – Angrawati dengan jumlah anggaran Rp 800 juta. Akses jalan Lebakwangi – Banyusari dengan jumlah anggaran Rp 500 juta.
Akses jalan Politeknik Manufaktur (Polman) 1 Penyingkiran jumlah anggaran Rp 4 Miliar. Akses jalan TPA Heulet dengan jumlah anggaran Rp 2 Miliar.
Akses jalan Pasir Hanja Lemah Putih dengan jumlah anggaran 1 Milar. Akses jalan Kumbung – Indrakila dengan jumlah anggaran Rp 1,126 Miliar.
Akses jalan Sindang – Cicanir dengan jumlah anggaran 450 juta. Akses jalan Tegalsari – Tejamulya dengan jumlah anggaran Rp 1,1 Miliar
Akses jalan Rajagaluh- Payung dengan jumlah anggaran Rp 1,03 Miliar.
Akses jalan Kaunghilir -Majalengka dengan jumlah anggaran Rp 1,5 Milar. Akses jalan Majalengka- Dawuan dengan jumlah anggaran Rp 600 juta dan Akses jalan Tonjong – Jatiwangi dengan jumlah anggaran Rp 3,6 Miliar.
“Sebetulnya masih banyak akses jalan yang akan diperbaiki tahun ini. Namun ke 19 ruas jalan tersebut diatas, merupakan data perbaikan jalan dengan jumlah anggaran yang besar yang bakal dikerjakan tahun ini. ” pungkasnya. (ast)
