PJ Bupati Majalengka Lantik 46 Kepala Sekolah SD dan SMP, Ini Pesan Dedi

DEPOSTJABAR.COM (MAJALENGKA).- Untuk mengisi kekosongan jabatan kepala sekolah di tingkat sekolah dasar dan Menengah Pertama, Penjabat (PJ) Bupati Majalengka, Dedi Supandi lantik 46 Kepala Sekolah tingkat SD dan SMP di Kabupaten Majalengka.

Pada kesempatan tersebut, Dedi serahkan Petikan Surat Keputusan (SK) tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Guru sebagai Kepala Sekolah di Lingkungan Pemerintah Daerah Majalengka, nomor : 100.3.3.2/KEP.1223-BKPSDM/2024.

Hadir dalam penyerahan SK tersebut, Kepala BKPSDM, H. Gatot Sulaeman, Kadisdik H. Umar Ma’rup, Staf Ahli , Dewan Pendidikan, Ketua PGRI, beserta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Dedi ucapkan selamat kepada para Kepala Sekolah yang telah diangkat untuk mengisi kekosongan di sekolahnya masing -masing.

Menurut data di Dinas Pendidikan ada 60 sekolah SD dan SMP yang tidak mempunyai kepala sekolah, karena pensiun. Pengisian jabatan Kepala Sekolah sudah sesuai dengan aturan yang ada dan melalui prosedur yang ditetapkan. Dari pengajuan ke BKN, pertimbangan KASN hingga medapat ijin mendagri.

“Sesuai intruksi pemerintah pusat maka kekosongan jabatan kepala sekolah harus segera di isi , supaya tidak menggangu dalam kegiatan belajar mengajar serta menjelang tahun ajaran baru. Untuk itu hari ini kita menganggkat 46 guru menjadi kepala sekolah.” ujar Dedi.

Pj Bupati meminta kepada para kepala sekolah yang baru menerima SK untuk segera memetakan peningkatan mutu pendidikan di sekolahnya masing – masing.

” Lakukkan kerjasama dan kolaborasi dalam meningkatkan mutu pendidikan sehingga menghasilkan pendidikan yang berkwalitas dan berdayasaing. Bertanggung jawab atas kualitas pendidikan, kegiatan pembelajaran, kesejahteraan anak, serta kerjasama dengan orang tua dan masyarakat.” ungkap Dedi.

Dedi meminta kepada sekolah untuk mendukung program pemerintahan baru mengenai makan siang gratis, maka sekolah harus siap dan suport dengan adanya program tersebut.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, H. Umar Ma’aruf mengatakan setiap bulan, ASN  dilingkungan Dinas Pendidikan rata – rata ada sekitar puluhan yang  purna tugas atau pensiun dan didalamnya termasuk kepala sekolah.

Dan terhitung dari Januari 2024 sampai sekarang belum ada lagi pengisian kekosongan kepala sekolah. (ast)