DEPOSTJABAR.COM, (BANDUNG).- Petugas Penjaga Pintu Air (PPA) Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung yang terdampak pemindahan tugas, resah. Dimutasi, jauh dari tempat tinggalnya. Padahal mereka harus standby di pintu air.
Sebanyak 600 orang, Petugas Penjaga Pintu Air (PPA) Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggaruh per 25 Maret 2025 lalu dipindah tugaskan.
Rujukannya surat berkop Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air BBWS Cimanuk-Cisanggarung. Surat Tugas Nomor 213/SPT/At/2025 tanggal25 Maret 2025.
Berdasarkan surat itu, sebanyak 55 orang dari 685 petugas itu ternyata dipindah tugaskan jauh dari tempat tinggalnya, jarak tempuh dari rumah berkisar antara 30 kilometer hingga 60 kilometer.
Keresahan petugas PPA itu, viral. Beberapa video yang menceritakan keluh kesah mereka tersebar di sosial media. Khususnya whatsapp.
Dalam video viral itu, Kaspar, tenaga pendukung operasi dan pemeliharaan, dengan jobdesk pekarya saluran sekunder Bakung Selatan menjawab beberapa pertanyaan, sebuah suara –lelaki.
“Awal kerja saya jadi PPA, TPOP di wilayah Losarang. Saya sudah kerja 17 tahun. Bahkan sekarang saya sudah mengikuti seleksi P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) 2025. Saya dipindahkanke UPI BBWS.”
Soal suka duka dan harapan, Kaspar tekankan hal ini.
“Sukanya, saya sudah senang di pengairan, karena saya sudah bekerja 17 tahun.”
“Dukanya, dulu saya di PPA Losarang dekat dari rumah. Sekarang dari rumah ke lokasi –Cirebon, minimal 60 km. Jarak tempuhnya jauh sekali,” pak.
“Harapan saya, mudah-mudahan yang berwenang bisa mengembalikan ke posisi semula. Karena jarak tempuhnya jauh pak,” pungkasnya.
Petugas lainnya, Aji Indra Gustika mengatakan dirinya sudah bekerja selama 17 tahun.
“Dulunya saya ditempatkan di sekunder lengkang Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu, sekarang ada mutasi,” katanya.
“Sekarang kerja di Sekunder Klontong Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu. Jarak yang ditempuh saya sekarang antara 30 kilometer lebih,” tambahnya.
“Saya mewakili teman-teman yang terkena dampak mutasi yang juauh, ada yang dari Indramayu ke Cirebon. Dari Cirebon ke Indramayu. Mohon kebijaksanaan dari BBWS untuk mengembalikan ke lokasi yang lebih dekat lagi,” bebernya.(Ries)