Akibat Gempa Susulan di Sumedang, Rumah yang Rusak Bertambah 51 Unit

DEPOSTJABAR.COM (SUMEDANG).- Gempa susulan kembali mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang pada Senin  (1/1/2024) malam sekitar pukul 20.46 WIB.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berkekuatan Magnitudo 4.5 SR dengan kedalaman 10 kilometer.

“Hingga pukul 23.30, jumlah rumah warga yang rusak kembali bertambah menjadi 51 unit, mayoritas kerusakan retak dan ambruk pada bagian samping tembok,” ujar Sekertaris BPBD Sumedang,  Memet Yogaswara kepada Depostjabar.com melalui selullernya, Selasa(2/1/2024).

Menurut Memet, Gempa susulan ini menambah kerusakan terbanyak terdapat di Kecamatan Tanjungmedar, yakni 6 unit di Desa Cikaramas, 15 unit rumah di Desa Wargaluyu, 2 unit rumah di Desa Kertamukti, 2 rumah di Desa Sukatani, 9 unit rumah di Desa Jingkang.

Satgas BPBD Kab. Sumedang sedang melakukan pendataan warga terdampak gempa bumi, Selasa(2/1/2024).(Foto: Satgas BPBD Kab. Sumedang)

Lalu 3 unit rumah di Kecamatan Congeang,1 rumah di Desa Citengah, Sumedang Selatan 1 rumah di Desa Margaluyu, Sumedang Selatan 1 rumah di Dusun Cihonje Desa Cigendel dan di Desa Pamulihan Desa Cinangerang 1 rumah.

Kemudian, Kecamatan Pamulihan 1 rumah di Desa Raharjaa Di Kecamatan Tanjungsari 1 rumah,1 rumah di Desa Kamal, lalu Kecamatan Tanjungmedar Desa Sukamantri 1 rumah, kemudian di Kecamata  Tanjungkerta Desa Cigentur 1 rumah, Desa Banyu Asih 1 rumah,  Desa Guntur 1 rumah dan Desa Kerta Mekar 3 rumah.

Terkait kondisi pasien di RSUD Sumedang, pihaknya telah mengevakuasi seluruh pasien ke luar gedung dikarenakan terdapat bangunan yang retak yang dapat membahayakan apabila terjadi gempa susulan.

“Kami akan terus melakukan berkoordinasi dengan pihak terkait dan sekaligus mengimbau kepada warga agar tidak panik dan tetap waspada,” jelas Memet. (M.Kris)