DEPOSTJABAR.COM (GARUT).- Seorang anak bernama M. Al Yuda (5) warga Kampung Gandaria, Desa Sukanagara, Kecamatan Peundeuy Kabupaten Garut, dilaporkan hilang terseret arus sungai Cikaengan, Kamis siang (10/04/2025).
Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan korban bernama M Al Yuda (5) sedang bermain bersama 9 temannya di sekitar sungai, saat air sungai deras korban melompat ke sungai.
Saksi yang melihat bernama Jajang Sarifuloh (11) dan Fahri(12) berupaya melakukan pertolongan dengan memegang kaki korban, namun saksi tidak mampu menahannya derasnya air, bahkan saksi kedua bernama Fahri juga sempat menolong dan sempat memegang tangan korban, namun gagal hingga korban masuk ke dalam gorong gorong.
Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Moch Adip, Jumat (11/4/2025).
Menurut dia, kejadian terjadi Kamis sekitar pukul 12.30 WIB saat korban bermain bersama 9 orang teman temannya.
“Diduga Korban hanyut terbawa ke Sungai Cikaengan yang dikenal memiliki debit air besar dan deras, terlebih saat musim hujan seperti saat ini, ” katanya.
“Hingga saat ini korban belum berhasil ditemukan karena debit air di Sungai Cikaengan meningkat hingga pencarian dihentikan sementara demi keselamatan tim pencarian,” Ungkapnya
“Upaya pencarian terus dilakukan oleh tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Tagana, Damkar, TNI-Polri, serta unsur pemerintah Kecamatan Peundeuy dan Desa Sukanagara serta dibantu warga setempat, ” tambahnya
Kapolsek Singajaya, Iptu Tatang Sukirman mengatakan, peristiwa tragis ini terjadi kemarin sekitar pukul 12.30 WIB, saat korban bersama temannya bermain air di sekitar saluran air (selokan) yang bermuara ke Sungai Cikaengan.
“Ya mungkin tanpa diketahui oleh teman-temannya, korban melompat ke dalam selokan yang saat itu memiliki arus cukup deras dan korbanpun hingga sekarang masih dalam pencarian tim SAR Gabungan
“Mudah-mudahan korban Al Yuda dapat diketemukan hari ini, Karena keluarga korban sejak kemarin masih menunggu kehadiran buah hatinya dan ia memohon doa suapaya korban dapat diketemukan, ” terangnya. (M.Kris)