Badar Secara Resmi Menyatakan Membubarkan Kelompok Motor BSC Tasikmalaya

DEPOSTJABAR. COM (TASIKMALAYA).- Imbas terkena operasi Gabungan TNI, Kepolisian dan Satpol PP Kota Tasikmalaya,  Sabtu malam (1/6/2024), Kelompok Motor Bogart Shark Classic (BSC) Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, secara resmi membubarkan Diri.

Hal tersebut diungkapkan Ketua BSC, Badar Maulana Ibrahim, di hadapan orang tua, Dinas Pendidikan Kota dan  Kab. Tasikmalaya dan Kepolisian Tasikmalaya, Minggu (2/6/2024).

Pantauan DEPOSTJABAR. COM, di lokasi pembubaran kelompok geng motor BSC ini, kemauan dari para orang tua yang masih berstatus pelajar yang masuk di keanggotaan geng motor BSC.

Salah satu perwakilan orang tua, Amir  menyampaikan, kelompok bermotor ini sudah melanggar aturan yang berwajib yakni kepolisian.

“Polisi tidak akan membawa kalian kesini, kalau kalian tidak melanggar aturan,” tandas Amir, Minggu (2/6/2024)

“Jadi ini hukuman buat kalian kalau kalian tidak melanggar aturan yang ditentukan oleh pihak yang berwajib, karena kalian tidak sayang sama orang tua, orang tua sudah membesarkan kalian mulai dari kecil hingga dewasa tapi kalian tidak menghargai orang tua kalian.

“Orang tua kamu sampai nangis-nangis dan minta tolong kesana kemari supaya kamu bebas dari hukuman atau tindak pidana atau juga dari lainnya.

” Saya selaku orang tua mewakili orang tua semua minta kalian semua supaya menjadi anak yang saleh dan berbakti kepada nusa dan bangsa, ternyata kalian seperti ini.

“Kami semua orang tua akan membuat statement agar kelompok geng motor BSC untuk membubarkan kalian menjadi anggota kelompok geng motor BSC. Apabila kalian ikut kembali lagi di kelompok geng motor lainnya, maka akan berurusan dengan pihak kepolisian,” ujar Amir.

Atribut, jaket bertuliskan Kelompok BSC dikumpulkan di Lapangan Mapolresta Tasikmalaya, Minggu(2/6/2024). (Foto: M. Kris)

Pembubaran Kelompok Geng Motor BSC dilakukan dengan mengumpulkan atribut yakni Jaket bertuliskan BSC, kaos dan ID Card yang nantinya barang tersebut akan dimusnahkan dihadapan para orang tua.

Sementara Ketua Kelompok Geng Motor BSC, Badar Maulana Ibrahim menyampaikan anggota yang terkena operasi gabungan malam tadi ada 8 sektor dari Kota dan Kabupaten, yakni dari sektor Kawalu, Riung kuntul, Cibeureum, Cempaka, Manonjaya, Tasik Timur, Tasik Selatan, Tasik utara.

“Dari 8 sektor anggota yang kami rekrut kurang lebih 1.456 orang harus bubar, karena harus gimana lagi, kalau udah kaya gini dan kedepannya seperti apa yang penting saya harus lebih fokus ke pekerjaan bersama orang tua. Saya menghimbau kepada anggota BSC yang lain yang tidak ikut dalam kumpulan untuk tidak memakai atribut BSC, Karena BSC sudah resmi bubar, dan kalau kedapatan terkena operasi saya tidak bertanggungjawab,” kata Badar. (M.Kris)