Bupati Tasikmalaya Apresiasi BMKG Gelar Sekolah Lapang Gempa Bumi di Pantai Selatan Cipatujah

DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA).- Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto menyampaikan apresiasi kegiatan Sekolah Lapang Gempa dan Tsunami yang dilakukan BMKG di pantai Selatan Cipatujah, Selasa (30/4/2024).

“Kabupaten Tasikmalaya memiliki kerawanan bencana cukup tinggi terkait gempa dan tsunami,” ungkap Ade Sugianto, Rabu(1/5/2024)

“Saya secara pribadi maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya mengucapkan terimakasih ke teman teman BMKG yang adakan sekolah lapang gempa dan tsunami di Wilayah Tasikmalaya Selatan. Karena Pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah fatalitas jika terjadi gempa dan tsunami, termasuk sosialisasi, pelatihan, dan pembentukan desa tanggap darurat bencana,” tandas Ade.

Diharapkan Bupati Tasikmalaya, dengan diadakannya sekolah lapangan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat, khususnya di Kabupaten Tasikmalaya, dalam menghadapi bencana.

Simulasi

Sementara itu, Plt Deputi Geofisika BMKG pusat, Hanif Andi Nugraha, menjelaskan bahwa simulasi perhitungan dan pemodelan yang dilakukan BMKG menunjukkan bahwa jika terjadi gempa mega trust dengan kekuatan tersebut, akan terjadi gelombang tsunami setinggi 15 meter yang akan mencapai Pantai Cipatujah dalam waktu 23 menit pasca gempa.

Menurut Hanif,  Pantai Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya menjadi salah satu wilayah yang memiliki potensi terkena dampak Gempa Mega Trust dengan kekuatan 8,7 Skala Richter dengan gelombang tsunami setinggi 15 meter yang akan mencapai Pantai Cipatujah dalam waktu 23 menit pasca gempa

“Ini simulasi yah, bukan berarti memprediksi besok akan terjadi,” kata Hanif..

Acara ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat, tokoh agama, relawan bencana, media massa, Kepolisian, TNI, BPBD, Tagana, dan unsur SAR.(M.Kris)