Bupati Tasikmalaya Inginkan Objek Wisata Galunggung Dilintasi Kereta Api,Ini Tujuannya

DEPOSTJABAR. COM (TASIKMALAYA).- Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin menginginkan Objek Wisata Gunung Galunggung dilintasi jalur Kereta Api.

Hal itu dikatakan Bupati Tasikmalaya saat memimpin rapat hari jadi Kabupaten Tasikmalaya, di ruang Bupati Tasikmalaya, Selasa (8/7/2025).

Menurut dia, bila ada jalur kereta api ke objek wisata Galunggung, mungkin akan meningkatkan aksesibilitas destinasi ke objek wisata Gunung Galunggung Kabupaten Tasikmalaya, tentunya nanti para wisatawan akan semakin menikmati.

“Yah jalur untuk kereta api, tentu bisa mengambil dari terminal Indihiang, kemudian melewati ke arah Kecamatan Sukaratu, karena jalur kereta api sekarang ini masih ada, ” jelas Cecep.

Kata dia, Kabupaten Tasikmalaya, terdapat dua jalur kereta api yang bersejarah, yakni jalur Tasikmalaya ke Singaparna dan jalur Pirusa.

“Untuk Jalur Tasikmalaya ke Singaparna dibangun oleh Belanda dan dibuka pada tahun 1909, namun kini sudah tidak aktif, dan Jalur Pirusa juga nonaktif, digunakan untuk mengangkut pasir dari Gunung Galunggung untuk proyek jalan tol di Jakarta pada tahun 1983-1992.

Maka dari itu di hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya ke 394, saya menginginkan adanya Jalur kereta api untuk melintasi Jalur ke objek wisata Gunung Galunggung,”jelas Bupati Tasikmalaya.

“Karena pada waktu itu Jalur Kereta api dari Tasikmalaya ke Singaparna di bangun oleh Belanda pada awal abad ke-20 yang membentang dari Kota Tasikmalaya menuju Singaparna dengan memiliki panjang sekitar 17,8 kilometer, ” ujar Cecep.

Bentangan pada Jalur yang mendatar sekitar 5 kilometer melewati beberapa bangunan umum serta pasar di dalam kota Tasikmalaya dan Sisanya melewati area pegunungan dengan medan yang lebih menantang, “pungkas Bupati Tasikmalaya. (M.Kris)