Bupati Tasikmalaya Ubah Nama RSUD SMC Jadi Rumah Sakit Umum Daerah KHZ Musthafa

DEPOSTJABAR. COM (TASIKMALAYA).- Sudah berdiri 13 Tahun, sejak diresmikan pada Tahun 2011, kini RSUD SMC Singaparna diubah Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto  namanya menjadi RSUD KHZ Mustafa. Perubahan status digelar di halaman Rumah Sakit Umum Daerah Jalan Rancamaya, Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (25/7/2024)

Rumah Sakit Umum Daerah Singaparna Medika Citrautama atau yang dikenal dengan nama RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya merupakan rumah sakit milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya yang sudah berdiri sejak 13 tahun.

Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto saat ditemui usai peresmian mengatakan, perubahan nama RSUD SMC Singaparna  menjadi RSUD KHZ Musthafa Kabupaten Tasikmalaya, atas usulan dan dorongan dari para kyai yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.

Menurut Bupati, proses pergantian nama RSUD SMC menjadi RSUD KHZ Musthafa dihadiri para ulama serta keluarga Pahlawan Nasional KHZ Musthafa. Pergantian nama ini diketahui sebagai bentuk penghargaan, penghormatan serta pengakuan kepada ulama dan tokoh Pahlawan Nasional atas jasa jasa perjuangannya kepada Bangsa dan Negara.

Kata Ade Sugianto, penyematan nama KHZ Musthafa sebagai nama RSUD milik Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya ini merupakan awal dari dorongan para kyai dan ulama Kabupaten Tasikmalaya dan Pemerintah melaksanakanya sebagai bentuk penghormatan dan kebanggaan atas kepahlawanan dan KHZ Musthafa. Dengan harapan, spirit perjuangan terus terjaga termasuk dalam pelayanan kesehatan.

“Jadi selama ini nama RSUD SMC ini kurang dikenal, namanya kaya rumah sakit swasta. Maka atas dorongan para kyai dan ulama di Kabupaten Tasikmalaya, mulai saat ini nama RSUD SMC dirubah menjadi RSUD KHZ Musthafa,” jelas Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto.

Ade berharap, pasca pergantian nama dengan menyematkan Pahlawan Nasional rumah sakit Pemerintahan semakin berkualitas dalam melayani masyarakat di Priangan timur, Karena Rumah sakit ini sebagai salah satu rumah sakit rujukan di Priangan Timur.

“Maka sudah sepantasnya jika menghormati segala jasa-jasa beliau, meski tentunya jasa dan pengorbanannya tidak akan mampu dibandingkan dengan apa pun.

Sementara itu, perwakilan Keluarga KHZ Musthafa, KH Acep Thohir Fuad, menyambut baik penyematan nama Pahlawan Nasional ini kepada RSUD milik pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.

“Karena saya, tidak pernah meminta nama KHZ Musthafa diabadikan dalam Fasilitas Umum. Namun, “Jadi pergantian nama ini bukan dari keluarga kami, tapi pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui Pak Bupati meminta izin nama KHZ Musthafa dijadikan nama RSUD Kabupaten Tasikmalaya. Kami iya kan, Mangga silahkan,” papar KH Acep Thohir Fuad

Meski demikian, keluarga meyakini Almarhum KHZ Musthafa tidak menginginkan namanya disematkan dalam RSUD. Pasalnya karena beliau merupakan seorang sosok muslim sejati Pimpinan Pondok Pesantren yang tidak pernah ingin diagung-agungkan.

“Kami sangat terimakasih semoga keberkahan buat semua. Kami yakin orang tua kami KHZ Musthafa tidak ingin diabadikan seperti ini, karena beliau seorang sosok muslim sejati Pimpinan Pondok Pesantren,” tambah KH Acep Thohir.

Direktur RSUD KHZ Musthafa, dr. Iman Firmansyah, selain pergantian nama pada tahun ini pihaknya juga menambah beberapa fasilitas layanan kesehatan untuk pengobatan penyakit Stroke, Kangker dan Jantung Koroner.

“Jadi akhir tahun ini kita akan mendapatkan layanan yang luar biasa seperti cat lab, atau kateter jantung. dan juga layanan bedah syaraf, operasi yang kepala. Yang biasa ke RS Margono dan sekarang di kita ada mudah-mudahan itu bisa secepatnya,” ujar Iman. (M.Kris)