Desa Ujung Jaya Sumedang Porak Poranda Diterjang Banjir Lumpur, Satu Meninggal

DEPOSTJABAR.COM (SUMEDANG).- Sungai Cipelang Meluap, Desa Ujung Jaya,  Kabupaten Sumedang porak  poranda diterjang banjir bercampur lumpur. Seorang warga meninggal di rumah sakit, Minggu, 11 Februari 2024, sore..

Sejumlah warga tak bisa menyelamatkan barang berharganya yang terendam banjir.

Ratih, warga mengatakan banjir datang tiba-tiba. Saat itu sekitar pukul 18.00 WIB, ketika sedang membereskan perabotan di warung miliknya. “Saya dan keluarga saat itu langsung menyelamatkan diri,” ujarnya.

Proses evakuasi warga terdampak dilakukan oleh petugas gabungan dan relawan. Perahu karet disiagakan untuk membawa korban terjebak.

Petugas gabungan dari BPBD Sumedang, TNI/Polri, Tagana dan unsur lainnya serta relawan hingga pukul 22.50 WIB terpantau masih melakukan proses evakuasi warga. Tiga perahu karet tampak diterjunkan.

Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono saat telekonferensi di sela acara apel pergeseran pasukan dan patroli gabungan dalam rangka pemilu 2024, Senin, 12 Februari 2024, pagi.

“Ada warga 60 tahunan sudah dievakuasi dan diberikan perawatan, karena sudah sepuh beliau meninggal di rumah sakit,” kata Joko.

Joko mengatakan, Senin pagi ini banjir mulai surut, namun dua lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang sempat terendam banjir, harus dipindahkan ke lokasi lain.

“Ada dua lokasi TPS dan kita geser ke bangunan sekolah dasar di wilayah tersebut,” kata Joko

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin juga menyampaikan kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumedang untuk mengantisipasi cuaca ekstrem.

Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar, Hadi Rahmat mengatakan bahwa bencana banjir di wilayah Sumedang diakibatkan curah hujan yang tinggi.

“Ini akibatkan tanggul Cipelang jebol,” ucap Hadi.

Berdasarkan data BPBD Jabar, banjir berdampak merendam 220 unit rumah dengan 220 KK atau 700 Jiwa terdampak di Desa atau Kelurahan Cipelang.

“BPBD Kabupaten Sumedang melakukan assessment lokasi Banjir untuk melakukan evakuasi,” tegasnya. (Aris)