DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA).- Diguyur hujan lebat proses perbaikan jalur rel kereta api yang mengalami longsor di Kampung Cirahong diperbaiki secara gotongroyong dengan melibatkan dari Personel TNI, Kepolisian, BPBD dan masyarakat setempat, Jumat (28/3/2025) malam
Sebelumnya PT Kereta Api Indonesia (Persereo) Daerah Operasi 2 Bandung telah menghentikan sementara perjalanan kereta api. Akibat, adanya rintangan jalan rel Kereta api longsor tepatnya di Kampung Cirahong Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat Sore (28/3/2025).
Ribuan penumpang yang hendak pulang kampung halamannya itu harus terhenti dan harus menaiki transportasi bus, karena longsoran yang terjadi di bantalan Rel Kereta api itu hampir 30 meter.
Hal tersebut disampaikan Danramil 1208 Manonjaya Lettu Inf Nurhamdi saat dihubungi melalui selulernya sekitar pukul 21.30 WIB, Jumat(28/3/2025).
Menurut dia, perbaikan rel Kereta api dilakukan secara maraton dengan melibatkan semua personil baik dari TNI, Kepolisian, BPBD dan Masyarakat setempat.
Kata dia, proses perbaikan rel Kereta Api masih berlangsung hingga malam ini, meskipun di lokasi di guyur hujan deras, .
“Tim Gabungan tetap berupaya melakukan perbaikan bantalan rel Kereta Api, ” ucapnya.
“Mudah-mudahan bantalan rel kereta api dapat dipergunakan kembali, jika kalau semuanya sudah selesai diperbaiki dan proses normalisasi tentu itu kewenangan nya ada di Daop 2 Bandung, ” ujarnya
Dampak terjadinya longsor yang terjadi bantalan rel Kereta Api di Cirahong KAI Daop 2 telah mengalihkan penumpang KA Pangandaran di Stadiun Manonjaya, Stasiun Ciamis, Banjar dan KA Serayu di Stasiun Tasikmalaya dan Stasiun Ciamis menggunakan transportasi Bus.
“Lalu pola Operasi memutar untuk KA Turangga Jurusan Bandung-Surabaya Gubeng dan KA Malabar Jurusan Bandung-Malang melewati lintas Bandung-Cikampek dan Cirebon,” ujar Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo,
“Untuk pelanggan yang telah memesan tiket di H+7dapat dikembalikan 100 persen sesuai harga tiket, ” ungkapnya.(M.Kris)
