DEPOSTJABAR.COM – Terjadi dinamika di peta politik Sumedang, jelang pendaptaran Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sumedang.
Seperti diketahui, sejak awal Partai Golkar menjagokan nama Erwan Setiawan sebagai Calon Bupati Sumedang.
Partai Golkar menganggap, anak seorang pemilik Persib H Umuh Muhtar yang sempat jadi Wakil Bupati Sumedang mendampingi Dony Ahmad Munir itu pantas dijagokan di Pilkada Sumedang.
Akan tetapi, di hari-hari terakhir pendaptaran calon, baik di pilbup maupun pilgub, ada dinamika terjadi. Erwan ternyata ditarik ke arena Pilgub Jabar.
Dalam sebuah keterangan baru-baru ini, H. Umuh Muhtar mengatakan bahwa Erwan Setiawan “ditarik” oleh Partai Golkar untuk menjadi Calon Gubernur Jawa Barat mendampingi Dedi Mulyadi yang sudah mendapat penugasan dari Partai Gerindra.
Sejauh diketahui, Erwan sendiri sebenarnya pernah mengatakan kepada media, bahwa walaupun ada permintaan dari Dedi Mulyadi untuk jadi wakilnya di Pilgub Jabar, ia akan tetap menatap Sumedang.
Tetapi ia rupanya ia tunduk kepada partai, hingga ia akhirnya harus menatap Pilgub Jawa Barat, mendampingi Dedi Mulyadi.
Eni Sumarni
Lalu, siapa figur yang dijagokan Partai Golkar di Pilkada Sumedang? Dia, menurut kabar terkonfirmasi, anggota DPD RI Hj Eni Sumarni.
Saat dikonfirmasi, Eni membenarkan kabar tersebut. Ia bahkan mengatakan bahwa nantinya, ia akan diusung koalisi Partai Golkar dan PKS.
“Intinya untuk sementara betul apa yang dikomunikasikan oleh pihak Golkar dan PKS. Tapi ya namanya politik dinamis. Lihat saja Pak Erwan yang tadinya dicalonkan menjadi calon bupati (Sumedang) sekarang kan malah dicalonkan jadi Wagub (Jabar),” ujar Eni.
Eni menjelaskan, pada awalnya dia tidak berminat ikut kontestasi Pilkada Sumedang. Kalau mau, sejak awal dia mengiyakan permintaan sejumlah partai kepadanya.
Namun setelah dia bertemu dengan DPD Golkar dan DPD PKS serta H Umuh Muchtar, dirinya melunak. Dia akhirnya menyatakan siap berlaga di Pilkada Sumedang,
Eni mengaku belum tahu dengan siapa dia akan berpartner di Pilkada Sumedang, juga apakah dia akan sebagai calon bupati atau calon wakil bupati. Ia mengaku tidak berhak menentukan.
“Yang pasti, dengan siapun pasangannya harus bersinergi,” kata dia.
Menurut kabar beredar, Eni akan dipasangkan dengan calon dari PKS, Ridwan Solichin. (Ina)
